Liputan6.com, Jakarta - Sudah 17 helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikerahkan untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang masih mengepung Sumatera serta Kalimantan.
'Capung-capung' terbang itu disebar untuk melakukan water bombing di sejumlah daerah di 2 pulau tersebut.
Yakni sebanyak 3 helikopter di Riau, 4 di Sumsel, 3 di Jambi, 2 di Kalbar, 3 di Kalteng, 1 Kalsel, dan 1 di Kaltim. Seperti disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Selain water bombing, BNPB juga mengadakan hujan buatan. Total ada 4 pesawat untuk membantu operasi hujan buatan di Riau, Sumsel, Kalbar, dan Kalteng.
"Hujan buatan juga diperluas dengan menambah 1 pesawat CN 295 di Kalteng," tulis Sutopo dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Baca Juga
2.909 Personel TNI/Polri turut diperbantukan dalam dalam Satuan Tugas Operasi (Satgasops) untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini. 600 Di antaranya baru akan diterjunkan pada Rabu 16 September 2015.
Advertisement
Jumlah itu yakni 400 personel Brimob dari Jakarta yang dikirimkan ke Sumsel dan Jambi untuk membantu penegakan hukum. Lalu 100 personel Brimob dari Polda Kalsel dikirim ke Kalteng dan 100 personel Brimob dari Polda Sumut yang digerakkan ke Riau. (Ndy/Sss)