Liputan6.com, Jakarta - Pilkada DKI Jakarta baru akan digelar pada 2017. Namun, sejumlah nama telah muncul menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok justru sangat senang melihat perkembangan politik Ibukota. Bahkan, ia mendorong kepala daerah yang sukses untuk mencalonkan diri dalam Pilkada DKI 2017.
"Karena saya mendorong banyak gubernur, walikota, bupati seluruh Indonesia yang sudah pernah menjabat untuk maju di DKI," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Ahok mencontohkan keberaniannya maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu. Di saat bersamaan ada calon lain yang juga memiliki latar belakang sama sebut saja Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin dan Gubernur DKI Jakarta kala itu Fauzi Bowo.
"Kita banyak putra daerah yang bagus-bagis misal contoh, Walikota Solo FX Rudy, Bupati Banyuwangi Azwar Anas bagus, Walikota Bandung Ridwan Kamil bagus, Walikota Surabaya Risma bagus, Walikota Makassar Dany Pomanto, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah bagus," papar Ahok.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, bila nama-nama tersebut maju sebagai cagub-cawagub DKI Jakarta maka akan banyak yang diuntungkan. Tak hanya warga DKI, tapi juga Indonesia.
"Ini akan membuat orang Jakarta diuntungkan. Secara tidak sengaja ya ini akan membuat seluruh Indonesia diuntungkan. Kenapa? Siapapun jadi kepala daerah pengen jd gubernur DKI, dia pasti berusaha sukses di daerahnya. Karena contoh kami yang sudah terpilih," tutup Ahok. (Don/Mut)
Ahok Ajak Kepala Daerah Unggulan Maju Pilkada DKI 2017
Pilkada DKI Jakarta baru akan digelar pada 2017. Namun, sejumlah nama telah muncul menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Advertisement