Liputan6.com, Jakarta - Perselisihan antara TNI dengan Polri kerap terjadi di sejumlah wilayah. Peristiwa itu pun tak jarang memakan korban dari 2 institusi tersebut.
Komandan Komando Pendidikan dan Pelatihan (Dankodiklat) TNI Angkatan Darat (AD) Letjen Agus Sutomo meminta para prajurit TNI-Polri agar tidak mudah terhasut. Para prjurit harus mengedepankan sinergitas serta menghindari konflik. Pertikaian kadang muncul lantaran adanya adu domba dari pihak-pihak yang merasa dirugikan jika 2 lembaga negara ini terlihat kompak.
Baca Juga
"Kita aparat kemananan jangan mudah dihasut dan diadu domba. Kita orang terdepan sebagai sitem keamanan negara," ujar Agus di depan ratusan prajurit TNI-Polri saat memimpin apel Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) DKI Jakarta di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Advertisement
Agus menjelaskan, jika bentrokan terjadi antara aparat penegak hukum, mereka yang sengaja melawan hukum akan 'bertepuk tangan'. Para aparat diminta mengendalikan emosi jika terjadi gesekan atau beda pendapat di lapangan.
"Untuk para prajurit, orang menunggu kalian berselisih. Kalau kalian berselisih mereka senang. Jadi jangan terpancing untuk berselisih," tegas Agus.
Apel bulanan FKPD digelar dengan melibatkan unsur TNI yaitu Kodam Jaya dan Pemerintah Daerah yaitu Pemprov DKI Jakarta. Tujuannya untuk mewujudkan sinergitas 3 pilar antara Polri, TNI, dan Pemda dalam menyelenggarakan pemeritahan sesuai tupoksi masing-masing.
Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI Angkatan Darat (AD) Letjen Agus Sutomo bertindak sebagai inspektur upacara dalam apel tersebut. Selain itu, ada beberapa perwira tinggi TNI hadir dalam apel ini.
Mereka di antaranya Pangkostrad Mayjen TNI Edy Rahmayadi dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. Juga perwakilan Pemprov DKI seperti Kasat Pol PP Kukuh Hadi serta kepala-kepala Dinas terkait.
"Ini apel rutin setiap bulan, jadi apel ini diadakan biasanya di Kodam, Polda Metro Jaya dan Balaikota. Bulan ini giliran Polda Metro Jaya. Setelah upacara kita lakukan diskusi terbuka yang mengangkat isu keamanan di tengah kondisi ekonomi saat ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (Ali/Mut)