Sukses

Tewas Dianiaya Teman, Siswa Kelas 2 SD Luka di Kepala dan Dada

Kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestro Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Siswa SD di Kebayoran Lama berinisial A harus meregang nyawa di tangan rekan sekelasnya berinisial R. A tewas akibat beberapa luka yang dialami setelah perkelahian terjadi.

"Korban mengalami luka di bagian kepala dan dada," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal, saat dikonfirmasi, Sabtu (19/9/2015).

Dia mengatakan, peristiwa pemukulan itu terjadi saat A dan R mengikuti lomba gambar. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba R menyerang A. Perkelahian pun tak terelakan.

"Kejadiannya Jumat kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB," tambah Iqbal.

Guru yang mengetahui adanya perkelahian itu lalu memisahkan keduanya. Melihat A tidak berdaya, sang guru lalu melarikan ke puskesmas. "Karena lukanya serius, korban dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan," imbuh dia.

Setelah mendapat perawatan intensif, nyawa A tidak tertolong. Bocah tersebut menghembuskan napas terakhir pada Jumat sekitar pukul 19.30 WIB. Kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestro Jakarta Selatan.

Paman korban, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat proses belajar mengajar di sekolah. Keponakannya ditendang R.

"Korban ditendang oleh pelaku. Tapi kami tidak tahu apakah itu bercanda atau apa. Sekitar jam 9 pagi kemarin," ungkap Dori selaku paman korban kepada Liputan6.com.

Dia menuturkan, keponakannya mendapat memar di kepala. "Berdarah-darah juga kepalanya semalam," pungkas Dori. (Mvi/Ado)