Sukses

4 Pendaki Diduga Hilang di Gunung Wilis Ditemukan

Keempat mahasiswa anggota komunitas pencinta satwa burung itu ditemukan tim dalam keadaan selamat.

Liputan6.com, Yogyakarta - Petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polres Madiun, dan BPBD Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menemukan 4 pendaki mahasiswa dari Yogyakarta. Keempatnya dikabarkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Wilis.

Koordinator Pos SAR Trenggalek Supriono mengatakan, keempat mahasiswa anggota komunitas pencinta satwa burung itu ditemukan tim dalam keadaan selamat.

Mereka adalah Waskito Kukuh Wibowo (25) warga Pacitan, Tika Elde Nuriswati (22) warga Sragen, Wahab Febri (25) warga Bantul, dan Nurdin Setyo Budi (25) warga Mojokerto.

"Keempat pendaki ini sempat diisukan hilang. Berikut saya luruskan bahwa mereka tidak hilang, ternyata mereka sedang melakukan penelitian mengenai satwa burung di hutan Gunung Wilis dan jadwal mereka turun memang hari Minggu ini," ujar Supriono di Yogyakarta, Minggu (20/9/2015).

Menurut dia, kabar hilangnya para pendaki itu muncul saat adanya kebakaran hutan lindung di lereng Wilis, wilayah petak 47 B dan petak 50 pada hari Jumat 18 September 2015.

Saat petugas gabungan melakukan pengecekkan, diketahui juga ada para mahasiswa yang izin mendaki Gunung Wilis belum kembali. Hal itu membuat petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polres Madiun, dan BPBD Kabupaten Madiun naik ke lokasi mencari keempat mahasiswa itu.

"Kami khawatir kalau mereka terjebak kebakaran hutan, sehingga tim gabungan mengerahkan pasukan untuk mencari para pendaki," kata Supriono.

Salah seorang pendaki Waskito mengaku bingung dan tak menyangka jika dikabarkan hilang ataupun tewas dalam hutan karena terjebak kebakaran. Saat ditemukan petugas, kondisi ia dan teman-temannya sedang beristirahat dan bersiap-siap untuk turun.

"Saya bingung, tiba-tiba banyak sekali petugas mencari kami, padahal kami merasa baik-baik saja. Saat ditemukan, kami bersiap untuk turun karena penelitian kami sudah selesai," ungkap Waskito.

Sebanyak 6 mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta yang tergabung dalam komunitas pencinta satwa burung mendaki Gunung Wilis pada Selasa 15 September 2015. Mereka adalah Kukuh, Nurdin, Wahab, Tika, ditambah Ari serta Sigit.

Namun pada penelitian hari ke dua, Ari dan Sigit turun lebih dahulu untuk pulang ke Yogyakarta. Sedangkan 4 mahasiswa lainnya masih tinggal di Gunung Wilis untuk melanjutkan penelitian.

Berpisahnya 2 rombongan mahasiswa itu membuat 4 mahasiswa akhirnya kehilangan kontak dan dikabarkan hilang. (Ant/Ali/Ans)

Â