Liputan6.com, Jakarta - Foto mirip Gayus Tambunan yang merupakan terpidana kasus penggelapan pajak beredar di media sosial. Dia tengah asyik berpose di sebuah tempat yang mirip dengan restoran.
Anggota Komisi III Ruhut Sitompul menegaskan, bahwa beredarnya foto terpidana korupsi Gayus Tambunan merupakan tamparan keras untuk kinerja Menteri Hukum dan HAM.
Baca Juga
"Karena itu tolonglah lakukan sidak, jangan manakala terjadi hal seperti ini, tapi pencegahan. Lakukan sidak-sidak terus dan tupoksi, Dirjen Kemasyarakatan juga harus turun ke bawah, kita kan tahu menteri kita orangnya sibuk," ujar Ruhut di gedung DPR, Jakarta, Senin (21/9/2015).
Advertisement
Ruhut mengungkapkan, kejadian ini tak hanya sekali dilakukan. Gayus pernah keluar Lapas untuk menonton pertandingan tenis di Bali. Kasus ini terjadi lantaran minimnya pengawasan dari Lembaga Pemasyarakatan.
"Tetapi sebenarnya bukan hanya Gayus. Ini kejadian di mana ada LP, di situ ada LSM, wartawan dan pengamat bisa terjadi, bagaimana dengan LP yang ada dipinggiran," ujar Ruhut.
Ruhut menyarankan para penghuni lembaga pemasyarakatan harus dipisah berdasarkan kasus-kasus yang menjeratnya. Hal ini untuk memudahkan pengawasan terhadap para terpidanan tersebut.
"LP koruptor, LP pelanggar narkoba, LP kejahatan umum itu harus sendiri-sendiri dan terpisah agar bisa diawasi terus," tutur Ruhut.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM I Wayan Kusmianta Dusak membenarkan bahwa terpidana kasus penggelepan pajak Gayus Tambunan keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada 9 September 2015. (Ali/Ron)