Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), di New York, Amerika Serikat. Kalla akan berada di Negeri Paman Sam pada 23 September hingga 3 Oktober 2015.
"Ya kan Sidang Umum PBB saya mewakili pemerintah, negara," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Dalam acara tersebut, pria yang kerap disapa JK ini akan mengikuti sidang dalam berbagai bidang, antara lain sidang perdamaian, sidang tentang gender, dan sidang tentang properti.
"Ada pula masalah south to south, ada masalah perdamaian, banyak. Susah saya jelaskan semuanya," tutur dia.
JK akan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pukul 00.00 WIB dengan menggunakan pesawat komersial dari maskapai Emirates. Dia didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Retno mengatakan, Indonesia akan membawa sejumlah isu dalam sidang umum PBB tersebut. Salah satunya, peran PBB dalam 70 tahun berdirinya lembaga tersebut serta hasil Konferensi Penjaga Perdamaian yang dilaksanakan sebelum sidang umum.
"Karena peace keeping ini kan salah satu di mana politik luar negeri Indonesia terlibat cukup banyak," kata Retno.
Retno menuturkan, Indonesia menjadi kontributor terbesar ke-16 dalam penjagaan perdamaian di dunia dan mencanangkan 4.000 penjaga perdamaian. Hingga saat ini 2.600 tentara penjaga perdamaian asal Indonesia yang ditugaskan.
"Jadi itu betul-betul suatu aset bagi politik luar negeri Indonesia. Kita akan capitalize dan tingkatkan kontribusi Indonesia di bidang peace keeping," tandas Retno. (Mvi/Yus/Sar)