Liputan6.com, Jakarta - Foto pria mirip narapidana kasus korupsi Gayus Tambunan di salah satu restoran bersama 2 temannya beredar di media sosial. Foto tersebut menghebohkan karena Gayus seharusnya berada dalam tahanan karena divonis hukuman penjara selama 30 tahun.
Kemunculan foto ini sontak membuat heboh semua pihak. Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly pun akhirnya dibuat marah oleh kelakuan Gayus. Sebab, tindakan Gayus yang telah 2 kali terlihat keluar penjara sudah tidak bisa ditoleransi lagi.
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan, pemberitaan Gayus yang keluyuran itu juga tak luput dari perhatian Presiden Jokowi. Sebagai kepala negara, kata Ari, Jokowi memonitor berbagai hal yang menjadi perhatian publik, seperti kasus Gayus.
"Pasti beliau (Jokowi) monitor. Kita tahu semua hal yang ada di publik saat ini dalam monitor presiden," ujar Ari di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, (22/9/2015).
Namun demikian, Ari mengatakan, hingga kini Jokowi belum memberikan arahan khusus bagi Menkumham maupun pejabat terkait, ihwal keluyurannya Gayus dari tempat ia ditahan.
"Tapi sampai saat ini belum ada arahan khusus dari beliau (Jokowi). Menkumham tentu sudah melakukan sesuatu yah sebagai respons atas isu yang muncul di publik ini," ucap Ari.
Menurut dia, tanpa harus diberi instruksi, Menkumham diyakini olehnya telah membuat langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Saya kira Menkumham pasti merespons itu dan Presiden (Jokowi) memonitor prosesnya," pungkas Ari. (Ron/Ans)