Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan belasungkawa dan dukacita atas meninggalnya advokat senior dan pembela HAM Adnan Buyung Nasution. Menurut dia, seluruh warga Indonesia bersedih atas kepergian Buyung.
"Kepergian Bang Buyung adalah kesedihan bagi kita semua, seluruh rakyat Indonesia," kata Setya dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (23/9/2015).
‎Politikus Golkar itu mengatakan, Buyung sebagai sosok yang tegas dan penuh wibawa. Sepak terjangnya dalam membela hukum dan keadilan telah terbukti sejak lama.
"Almarhum adalah guru sekaligus teladan bagi anak bangsa, khususnya kepada mereka yang senantiasa gigih dalam memerjuangkan Keadilan dan HAM," tutur dia.
Setya juga menuturkan‎, sejak lama mendengar kabar tentang sakit yang diidap Adnan Buyung Nasution. Meski demikian, dia tahu derita tersebut tidak membuat aktivitas dan kegigihannya dalam menjalankan prinsip-prinsipnya tidak pernah surut.
"Saya yakin, Allah SWT mencintai dan menyayangi Bang Buyung, sebagaimana kita mencintai dan menyayangi beliau. Begitu banyak jasa yang beliau tinggalkan. Sebagai anak bangsa sekaligus generasi penerus, sosok almarhum adalah teladan yang sangat baik," imbuh dia.
"Semoga cita-cita dan harapan beliau yang baik akan mampu terwujud dan dilanjutkan oleh kita. Saya berdoa, semoga almarhum kembali ke pangkuan Ilahi Rabbi dengan khusnul khatimah. Kepada keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," demikian Setya. (Mvi/Sss)
Ketua DPR: Meninggalnya Adnan Buyung Kesedihan Rakyat Indonesia
Setya mengatakan, Adnan Buyung Nasution adalah sosok yang tegas dan penuh wibawa.
Advertisement