Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menegaskan benda mencurigakan yang menghebohkan warga Paseban, Jakarta Pusat, Selasa sore, bukanlah bom. Tito mengatakan, kemungkinan kotak mencurigakan tersebut milik masyarakat yang terjatuh dari kendaraan.
"Itu bukan bom, ya mungkin saja itu terjatuh dari kendaraan, orangnya tidak sadar," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/9/3015).
Namun Tito pun tak mau lengah. Dia menerangkan anggotanya masih menyelidiki asal muasal kotak berisi kabel tersebut. Jika benar ada yang sengaja menaruh di tengah jalan, maka polisi mencari motif perbuatan pelaku, ada unsur terornya atau tidak.
"Belum bisa dipastikan itu kotak jatuh atau sengaja diletakkan di tengah jalan, atau diletakkan untuk tujuan tertentu," ujar Tito.
Benda diduga bom menggegerkan warga Jalan Kramat Sawah Kelurahan Paseban Senen Jakarta Pusat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, benda tersebut diletakkan 2 pria yang berboncengan sepeda motor sekitar pukul 16.30 WIB tepat di depan TK Trisula Jakarta Pusat.
"Menurut keterangan saksi mata Toni (28), sekitar pukul 16.30 sore, dirinya melihat 2 pria berboncengan sepeda motor meletakkan bungkusan mencurigakan itu di tengah jalan," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Selasa 22 September.
Iqbal menerangkan, saksi pun mengadukan penemuan benda diduga bom tersebut ke pos polisi. Menanggapi aduan ini, anggota Polsek Senen pun meminta bantuan Tim Gegana Polda Metro Jaya untuk mengamankan benda itu. (Ron/Mut)
Kapolda Metro: Benda Mencurigakan di Paseban Jakpus Bukan Bom
Namun Tito pun tak mau lengah. Dia menerangkan anggotanya masih menyelidiki asal muasal kotak berisi kabel tersebut.
Advertisement