Liputan6.com, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo sudah mengirim satu ekor sapi untuk dikurbankan ke setiap provinsi di Indonesia. Termasuk satu ekor sapi ke Daerah Istimewa Yogyakarta yang diberikan kepada warga Gunungkidul. Presiden Jokowi mengirim sapi seberat 857 kilogram untuk disembelih hari ini di Masjid Al Ikhlas, Wonosari Gunungkidul.
Untuk penyembelihan, panitia menghadirkan dokter hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul. Namun ternyata tidak mudah melumpuhkan sapi jenis Peranakan Ongole (PO) tersebut. Setidaknya butuh 20 orang untuk mengikat sapi itu sebelum disembelih. Untuk membaringkan sapi, perlu waktu sekitar 25 menit.
Kepala Dinas Peternakan Gunungkidul Khrisna Berlian mengatakan, sapi lokal ini rencananya akan dikembangkan. Harapannya, sapi jenis PO ini akan memiliki daging yang lebih banyak seperti sapi yang dikurbankan Presiden.
"Sapi yang diserahkan Presiden ini jenis sapi lokal. Sapi ini akan dikembangkan agar meningkat populasinya," kata Khrisna di Gunungkidul, Rabu (23/9/2015).
Ketua Takmir Masjid Al Ikhlas Iskamto mengatakan, sapi kurban milik Presiden Jokowi memang terlihat lebih besar dari sapi lainnya. Bahkan sapi kurban ini menjadi daya tarik warga untuk memfotonya.
Menurut Iskamto, sapi kurban Presiden merupakan sapi pertama yang diterima warga Gunungkidul. Selain sapi kurban Presiden, Gunungkidul juga menyembelih sapi kurban dari Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X.
Iskamto mengungkapkan, Masjid Al Ikhlas menerima 260 sapi dan 230 kambing untuk disembelih pada Iduladha tahun ini. (Sun/Mut)
Jenis Sapi Kurban Presiden Jokowi Akan Dikembangbiakan
Setidaknya butuh 20 orang untuk mengikat sapi itu sebelum disembelih.
Advertisement