Liputan6.com, Martapura - Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, tidak membakar lahan atau hutan mulai hari ini. Jika tidak, bencana asap terus terjadi dan kabut polusi yang terjadi di wilayah itu akan bertambah.
"Saya minta pada seluruh masyarakat agar tidak bakar, baik di perkebunan, halaman, atau jalan sehingga sebabkan asap berada di sekitar lingkungan kita," kata Presiden Jokowi saat menyerahkan sapi kurban di Masjid Agung Al Karomah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (24/9/2015) seperti yang dilansir Antaranews.
Menurut dia, kedatangannya ke Kalimantan Selatan ini untuk menyelesaikan asap yang telah mengganggu kehidupan bermasyarakat. Pemerintah, lanjutnya, akan terus berusaha untuk mengatasi bencana asap.
Selama ini, berbagai usaha baik waterbomb maupun menabur garam di langit untuk bisa mendatangkan hujan terus dilakukan.
"Untuk mendatangkan hujan buatan itu tergantung awan. Di sini (Kalimantan) tidak ditemukan awan," jelas Presiden Jokowi.
Kondisi ini, berbeda dengan Sumatera. Pemerintah berhasil melakukan hujan buatan di pulau tersebut. "Jambi, Riau, Sumsel kemarin kita sudah tabur 100-an ton dan Alhamdulillah di sana sudah hujan," kata dia.
Usai salat Iduladha dan menyerahkan sapi kurban, Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Kalimantan Tengah melalui jalan darat. Presiden kemudian akan meninjau penanganan kebakaran hutan di Kapuas dan Pulang Pisau. (Bob/Mvi)
Iduladha, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Tak Lagi Bakar Lahan
Ini disampaikannya di depan masyarakat Kota Martapura saat menyerahkan sapi kurban ke Masjid Agung Al Karomah.
Advertisement