Sukses

Ahok Minta Semua Gedung di Jakarta Pasang CCTV

Ahok juga meminta IP Adress setiap kamera pengawas tersebut diserahkan kepada Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta kepada semua pemilik gedung di Ibu Kota, agar memasang CCTV atau kamera pengintai. Tujuannya, untuk mencegah terjadinya tindak kriminal jalanan.

"Kalau terjadi apa-apa, bisa kami telusuri dengan polisi. Orang ini larinya ke mana, kita bisa tahu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9/2015).

Ahok juga meminta IP Adress setiap kamera pengawas tersebut diserahkan kepada Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya. Dengan begitu, jika terjadi tindak kejahatan, pelaku dapat segera terlacak dengan mudah.

"Kameranya juga kalau bisa yang kualitas merekamnya bagus. Jangan nanti pas dipantau buram gambarnya," kata dia.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiapkan penembak jitu di sejumlah titik wilayah Jakarta, untuk mengantisipasi aksi kriminalitas.

"Kita sudah taruh penembak jitu untuk antisipasi itu. Kita sudah kerja sama dengan polisi yang bisa habisi itu (penjahat)," tegas Ahok.

Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya telah sepakat membangun command center atau pusat kendali ibu kota. Rencananya, biaya pembangunan command center dianggarkan dari APBD 2016.

DKI Jakarta juga akan memberikan jaringan internet infrastruktur fiber optik kepada kepolisian, agar seluruh sektor kepolisian bisa terkoneksi dengan sistem online untuk mamantau CCTV.

Melalui fiber optik yang dipasang, pengawasan CCTV tidak hanya terpusat di Polda Metro Jaya, tetapi juga kepolisian di subsektor atau wilayah. (Rmn/Mut/Sar)