Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka acara Jalan Sehat Peduli Alzheimer di Pintu Barat Daya Silang Monas, Jakarta. Pria yang karib disapa Ahok itu berharap semua lansia di Jakarta bisa sehat tanpa pikun.
Dia mengaku baru tahu jika pikun termasuk penyakit.
"Kami mendukung acara (peduli alzheimer) karena kami ingin umur orang Jakarta panjang. Kalau umur panjang tapi pikun kan repot. Saya dambakan semua seperti kakek-nenek saya, umur 93 tahun, tidak pikun, jalan masih baik, dan tidak pantang makan apapun," kata Ahok di lokasi, Jakarta, Minggu (27/9/2015).
Sebelumnya, dia sempat berpikir jika pikun adalah hal yang wajar terjadi pada orangtua.
"Orangtua tambah bawel, tambah cerewet, kita jauhi orangtua tambah stres. Orang yang alami demensia harus kita ngerti, kita support. Kalau makin kita jauhi, makin gawat," tutur dia.
"Orang Jakarta, saya saja tidak ngerti, kita selalu bilang dasar kakek atau nenek pikun gitu kan. Kita katakan suatu hari bakal pikun, tapi ini penyakit atau gangguan yang harus kita lawan," tambah Ahok.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, penting bagi para orangtua untuk melaku‎kan pemeriksaan kesehatan. Karena itu Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan layanan pemeriksaan gratis bagi para orang tua.
Program ini dinamakan Program Ketuk Pintu, Layani dengan Hati. Ahok menjelaskan bila ada anak dengan orangtua yang sudah lanjut usianya tak punya uang, maka cukup menghubungi lurah setempat. Nanti petugas puskesmas akan datang untuk memeriksa orangtua di rumah.
‎"Bagi yang tinggal di rusun, di bawah ada dokter, bidan, dan perawat," imbuh Ahok.
Ahok juga berjanji memberikan udara Jakarta yang lebih segar bagi para orangtua.‎ Ia akan menarik bus-bus yang mengeluarkan asap hitam dari knalpotnya. Lalu, suami dari Veronica Tan ini juga sedang menyiapkan Villa Ciangir, Tangerang.
"Kami bangun Villa Ciangir di Tangerang untuk orangtua yang mau nikmati villa. Tinggal di sana boleh. Kami lagi siapkan," ujar dia.
‎Eksekutif Direktur Yayasan Alzheimer Indonesia Kusuma Dewi Suharya menambahkan terdapat 46 juta penderita Alzheimer di seluruh dunia, 22 juta penderitanya ada di Asia, dan 1,2 juta berada di Indonesia. Ia menyatakan terima kasih dukungan Ahok atas aksi Peduli Alzheimer ini.
"Pak Ahok deklarasikan Jakarta ramah lansia. Mudah-mudahan ada bis ramah lansia, lalu kegiatan poco-poco kurangi alzeimer. Kita berupaya what is good for your heart, is good for your health," tandas Dewi. (Ndy/Ado)
Ahok: Lansia Jakarta Harus Seperti Kakek-Nenek Saya, Tak Pikun
Sebelumnya, Ahok sempat berpikir jika pikun adalah hal yang wajar terjadi pada orangtua.
Advertisement