Liputan6.com, Jakarta - Dalam merayakan HUT ke-70, TNI menyelenggarakan acara lomba lari 10 km. Acara ini pun dibuka oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Silang Monas, Jakarta.
"Dengan adanya lomba lari ini, kita membangun kebersamaan, kebersamaan, sekaligus sehat dengan berlari. Jadi berlari dengan gembira," ujar ‎Gatot dalam sambutannya, Minggu (27/9/2015).
Gatot menyampaikan, acara ini tidak sekadar sebagai perayaan untuk TNI. Tapi menjadi ajang untuk mencari ‎bibit pelari yang dapat berkompetisi di level internasional.
"Bersama-sama kita membantu pemerintah untuk mencari bibit-bibit generasi muda dalam rangka olahraga maraton lari. Karena bagaimanapun juga dengan lari seperti ini kita lihat banyak yang dari berbagai daerah, dan ada para pelari maraton juga," tutur Gatot.
Dalam kesempatan ini, Gatot juga memberikan penghargaan kepada Kolonel Purnawirawan Surahman (66). Ia pernah mendapat medali emas dalam kompetisi lari 100 km di Malaysia.
Selain Gatot, turut hadir dalam acara ini Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Lomba lari ini bakal mengambil jalur Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Karena itu, layanan Transjakarta di jalur tersebut pada Minggu (27/9/2015) berubah. Layanan Transjakarta yang berubah rute, yakni koridor 1, 2, dan layanan ekspres koridor 3. Layanan koridor 1 Blok M-Harmoni akan berhenti beroperasi pukul 05.00 WIB-09.00 WIB.
Untuk koridor 2, ada pengalihan rute menuju Pulogadung. Pengalihan nantinya dari Harmoni melalui Jalan Juanda-Pasar Baru-Lapangan Banteng-Jalan Medan Merdeka Timur-Tugu Tani-Jalan Kwitang-Senen, baru ke arah Pulogadung.
Advertisement
Kemudian koridor 3 ekspres rute Kalideres-Harmoni akan melewati rute yang sama dengan rute pengalihan koridor 2. "Sedangkan untuk arah sebaliknya tetap normal," pungkas Kosasih. (Ndy/Yus)