Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok punya cita-cita tinggi, membuat Jakarta tak kalah dari New York di Amerika Serikat. Salah satunya cara menyulap Ibukota hingga sekelas New York, yakni dengan penggunaan LED sebagai pengganti billboard.
"Kami izinkan kantor pasang LED, perusahaan gratis tidak bayar. Sehingga Jakarta tidak kalah dengan New York," kata Ahok di Pintu Barat Daya Silang Monas, Jakarta, Minggu (27/9/2015).
Namun dia tetap ingin agar Jakarta memiliki ciri khas sendiri yang membedakannya dari New York. Salah satunya adalah kawasan perkampungannya.
"Kita tetap pelihara kampung yang ada khas Jakarta. Kami ada daerah yang tidak diizinkan dibongkar, kita tetap pelihara sesuai standar. Orang luar juga menyesal kampung dibersihin semua," tutur Ahok.
‎Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, para pemilik gedung tak akan mampu membayar pajak 5 kali lipat dari billboard. Akan lebih menguntungkan bila mereka melakukan pemasangan iklan menggunakan LED.
"Kalau kayak gitu, siapa yang sanggup bayar 5 kali? Kayak misalnya di Mal Taman Anggrek tuh ‎yang LED-nya paling gede, sekarang kan kecil tuh. Soalnya mereka enggak sanggup bayar pajak 5 kali dan harusnya pasang iklan kayak Taman Anggrek, tanpa menerima iklan orang. Seharusnya enggak perlu bayar satu sen pun pajak," papar Ahok.
Meski akan membebaskan biaya pajak di pemasangan iklan lewat LED, Ahok meminta para pemilik gedung untuk juga mengiklankan sosialisasi program Pemerintah Provinsi DKI pada tiap iklan yang ditayangkan.
"Kalau Anda pasang iklan komersial, harus bagi ke kami penerimaan 30 persennya. Kami juga minta ditayangkan sosialisasi BPJS, Jakarta Smart City, sosialisasi buang sampah pada tempatnya, sosialisasi tentang KJP," tandas Ahok. (Ndy/Yus)
Cara Ahok Sulap Jakarta Agar Tak Kalah dengan New York
Tapi Ahok tetap ingin agar Jakarta memiliki ciri khas sendiri yang membedakannya dari New York.
Advertisement