Liputan6.com, Pekanbaru - Suasana Kota Pekanbaru pada Minggu (27/9/2015) 'gelap gulita' akibat langit dinaungi perpaduan kabut asap pekat dan mendung. Akibatnya jarak pandang di Kota Bertuah hanya belasan meter dan kualitas udara dinyatakan berbahaya bagi kesehatan.
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Kliimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sugarin, situasi gelap disebabkan campuran asap pekat dengan awan mendung. Situasi mendung sesuai prakiraan potensi hujan turun.
"Suasana gelap seolah-olah seperti senja ini lantaran asap pekat menaungi Pekanbaru sejak tadi pagi, ditambah awan mendung," jelas Sugarin di Pekanbaru, Minggu (27/9/2015).
BMKG memprakirakan hujan akan turun di Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, dan Kota Pekanbaru. Hujan juga dipakirakan terjadi di Kabupaten Siak
"Hujan ini diharap bisa mengusir asap yang ada di Riau serta membantu pemadaman lahan yang terbakar di beberapa lokasi," ujar dia.
Pantauan di lapangan, hujan dengan intensitas ringan memang turun di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. Hujan dalam hitungan menit itu sempat membasahi jalan dan pepohonan.
Namun hujan belum mampu mengusir kabut asap pekat. Jarak pandang tetap memburuk dan masih dalam hitungan belasan meter. (Hmb/Yus)
Pekanbaru Gelap Karena Kabut Asap dan Mendung
Hujan sebentar belum mampu mengusir kabut asap.
Advertisement