Sukses

Ahok Rekrut Anak Magang, Persiapan Pilkada 2017?

Mantan Bupati Belitung Timur itu sengaja merekrut mahasiswa agar anak-anak muda tidak malu terjun ke dunia politik.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok baru-baru ini merekrut mahasiswa berstatus magang sebagai stafnya. Dugaan muncul, perekrutan ini sengaja dilakukan untuk mempersiapkan Pilkada 2017.

"Kenapa enggak bilang persiapan 2019? Karena yang magang dari seluruh Indonesia. Kenapa enggak ngomong seperti itu," ketus Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (28/9/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu sengaja merekrut mahasiswa agar anak-anak muda tidak malu terjun ke dunia politik. Dengan melihat langsung bagaimana Ahok dan stafnya bekerja, mereka bisa menghilangkan stigma negatif politisi yang selama ini dikenal korup dan malas.

"Dengan anak-anak magang ke sini kan dia satu ruangan dengan saya, dia bisa keluar masuk ruangan. Jadi bisa lihat kan, keseharian kita selama kerja di sini seperti apa kan keliatan gitu lho. Nah itu penting untuk menghilangkan stigma negatif," jelas Ahok.

Mantan politisi Golkar dan Gerindra itu sengaja tidak merekrut staf dari PNS. Bagi dia, setiap hari PNS sudah melihat bagaimana dirinya bekerja. Lagipula, PNS sudah disediakan tempat magang di Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP).

"Nah yang susah kan orang biasa kuliah dan kerja biasa disuruh jadi politisi, pasti enggak mau. Mereka pasti berpikir di dalam mana tahan sih sama tekanan. Nah kalau dia masuk ke kita, dia mulai lihat kan gimana cara tipu menipu oknum PNS. Misalnya gimana berkas dimainin, mereka lihat langsung semua," jelas Ahok.

Untuk anggaran, Ahok tidak khawatir. Mereka yang magang tidak mendapat gaji. Mereka hanya mendapat uang transport.

"Kita enggak gaji. ‎Tapi dikasih bantuan transportasi. Kan saya ada uang operasional," tutup Ahok. (Ali/Dan)