Sukses

OC Kaligis: Surya Paloh dan Rio Capella Tak Terkait Perkara Saya

Sebagai ketua mahkamah partai, OC Kaligis menegaskan tidak pernah menodai Nasdem.

Liputan6.com, Jakarta - Otto Cornelis Kaligis atau OC Kaligis menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekjen Partai Nasdem Rio Capella tidak terlibat dalam kasusnya. Sebagai pejabat partai, ia tidak pernah menodainya.

"Saya sebagai ketua mahkamah partai tidak pernah menodai partai. Surya Paloh jauh dari itu (kasus OC Kaligis). Apalagi Rio Capella, sama sekali tidak ada kaitannya dengan perkara saya," ujar OC Kaligis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (28/9/2015).

Pada kesempatan sebelumnya, Gatot Pujo Nugroho selaku Gubernur Sumatera Utara non aktif membeberkan bahwa adanya sebuah pertemuan di Kantor DPP Partai Nasdem. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Gatot dan wakilnya Erry Nuradi.

Pertemuan tersebut diduga ada kaitannya dengan kasus suap yang tengah menjerat OC Kaligis tersebut. Namun OC Kaligis membantah bahwa pertemuan tersebut bukan untuk membahas tersebut, melainkan untuk membahas islah.

"Waktu itu Erry yang merupakan anggota saya diminta sama Gatot untuk islah karena khawatir wakilnya sudah bikin manuver tanggal 17 Agustus akan jadi instruktur upacara. Islah berhasil," pungkas OC Kaligis.

Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Patrice Rio Capella sebelumnya sempat diperiksa KPK pada Rabu 23 September 2015. Ia diperiksa sekitar 4 jam sebagai saksi tersangka Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dalam kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

Tak ada komentar dari mulut Rio setelah keluar dari Gedung KPK. Sambil tersenyum, dia langsung masuk ke mobil Honda Freed putih yang telah menunggunya di depan Gedung KPK.

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Lestari Moerdijat meminta Sekjen Nasdem Rio Capella berterus terang terkait pemeriksaan sebagai saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"DPP Partai Nasdem telah meminta saudara Patrice Rio Capella untuk kooperatif, jujur, terbuka, transparan, dan terus terang menjawab pemeriksaan KPK," ujar Lestari dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat 25 September 2015.

Lestari atas nama partai menghormati proses hukum yang dilakukan KPK dalam kasus tersebut. Menurut dia, partainya konsisten, mengambil sikap tegas tanpa pandang bulu kepada siapa pun kadernya yang terlibat kasus hukum. (Ali/Dan)