Sukses

Brigjen Wuryanto Jadi Kasdam Siliwangi, Kadispenad Brigjen Sabrar

Jenderal bintang satu ini mengaku sangat menikmati perannya sebagai penyambung lidah TNI ke masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Jabatan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) resmi dijabat Brigadir Jenderal TNI Sabrar Fadhilah per Senin, 28 September 2015. Brigjen TNI Wuryanto yang sebelumnya menduduki posisi tersebut, kini mengemban tugas baru sebagai Kasdam III/Siliwangi Bandung Jawa Barat.

Wuryanto mengatakan, seremonial serah terima jabatan (sertijab) sudah dilakukan Senin siang, sehingga mulai saat ini Fadhilah lah yang akan melayani kebutuhan media.

"Secara resmi, (jabatan) Kadispenad sudah disertijabkan ke Pak Fadhilah siang tadi. Jadi setelah hari ini, tugas saya sebagai narasumber utama di Angkatan Darat, beralih ke Pak Fadhilah," kata Wuryanto di Gedung Media Center TNI AD Jalan Abdurahman Saleh, Jakarta Pusat, Senin (28/9/2015).

Brigjen Wuryanto saat berkunjung ke redaksi Liputan6.com Selasa 20 Januari 2015

Pada akhir masa tugasnya sebagai Kadispenad, Wuryanto mengaku sangat menikmati perannya sebagai penyambung lidah TNI ke masyarakat. Meskipun di awal ia sempat gugup menghadapi serbuan wartawan, pada akhirnya ia percaya diri memberikan pernyataan-pernyataan seputar isu matranya ke muka publik.

"Saya sangat nyaman dan senang berhadapan dengan wartawan. Awalnya grogi, tapi setelah berada di dalam (jabatan Kadispenad) sangat nyaman. Terus terang saya ketagihan, dan tidak ada dukanya," ungkap Wuryanto.

Media, lanjutnya, merupakan sarana komunikasi yang strategis antara TNI dengan masyarakat. Wuryanto menilai hubungan antara TNI AD dengan pemburu berita harus semakin mesra ke depannya.

Menanggapi pesan Wuryanto, Fadhilah menuturkan, sebagai Kepala Dinas Penerangan AD, dia akan melanjutkan silaturahmi yang sudah dibangun dengan bersikap terbuka kepada masyarakat. Ia mengatakan tidak ada yang harus ditutupi karena TNI dan masyarakat merupakan satu jiwa.

"Tentu AD akan memberi keterbukaan informasi ke publik. Kita bukan orang lain, TNI adalah rakyat, rakyat adalah TNI," tukas Fadhilah. (Mvi/Ali)*