Sukses

Saudi Izinkan KJRI Jeddah Akses Seluruh Data Korban Tragedi Mina

Dalam tragedi Mina, 46 jemaah haji Indonesia meninggal dunia

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi mengizinkan tim Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengakses seluruh data korban tragedi Mina. Dalam tragedi ini, 46 jemaah Indonesia meninggal dunia.

Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI), Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, pemberian akses itu diberikan langsung oleh Otoritas Arab Saudi.

"Tim Kekonsuleran KJRI Jeddah direncanakan akan mengakses seluruh data korban insiden Mina," ucap Iqbal kepada Liputan6.com, Selasa (29/9/2015)

Iqbal menegaskan, pemberian izin tersebut kemungkinan hasil pendekatan Tim Konsuler KJRI Jeddah kepada Tim Forensik Arab Saudi.

Iqbal memaparkan, dengan dibukanya akses data tersebut dan berbekal pemahaman dasar forensik, Tim KJRI Jeddah diharapkan dapat melakukan verifikasi data.

"Diharapkan setelah pemberian akses tersebut, Panitia Haji dapat segera merilis data yang lebih komprehensif mengenai WNI yang menjadi korban insiden Wina, khususnya data WNI yang meninggal dunia," pungkas  Iqbal.

Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat dalam tragedi Mina di Arab Saudi masih terus bertambah bertambah lagi. Kini tercatat ada 46 jemaah yang meninggal dunia dalam peristiwa itu. Jumlah itu terdiri dari 42 jemaah haji reguler dan 4 warga negara Indonesia (WNI) yang telah bermukim di Arab Saudi (bukan jemaah haji reguler).

"Jemaah haji yang wafat pada rilis kami sebelumnya adalah 45 orang dan kini bertambah 46 orang," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah Arsyad Hidayat di Mekah, Arab Saudi, Selasa 29 September 2015 dini hari.

Arsyad mengatakan, terjadi penambahan jumlah jemaah yang dilaporkan belum kembali ke pemondokan mereka sejak tragedi Mina dari sebelumnya 82 orang menjadi 90 orang. (Mvi/Ein)