Liputan6.com, Pekanbaru - Rombongan ekspedisi kapsul waktu 2015-2085 akhirnya tiba di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa 29 September 2015 petang. Dalam kegiatan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini, ada 7 harapan dan impian yang dititipkan masyarakat melalui Pemerintah Provinsi Riau.
Rombongan ekspedisi ini sambut Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di lapangan Bandar Seni Raja Ali Haji, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. 7 Harapan tadi langsung diberikan kepada tim agar disampaikan kepada Presiden Jokowi dengan harapan bisa terwujud.
Baca Juga
"Waktu 70 tahun itu tak lama, mudah-mudahan apa yang kita harapkan ini bisa terealisasi 70 tahun ke depan," sebut pria yang akrab disapa Andi itu.
Advertisement
Andi menjelaskan, kapsul impian itu sesuai dengan visi misi Riau 2020, dimana hal tersebut dinilai langkah awal mewujudkannya. "Jadi visi kita selesai pada beberapa tahun ke depan ini dapat mendukung terwujudnya mimpi Riau 70 tahun ke depan," tegas Andi.
7 Poin harapan rakyat Riau itu telah disusun dan didiskusikan para tokoh masyarakat Riau seperti Saleh Djasit, Herman Abdullah, dan Al-Azhar.
Harapan itu di antaranya, terwujudnya Riau sebagai negeri subur makmur, aman dan nyaman. Kemudian terwujudnya Riau sebagai negeri berdaulat dari budaya, sosial, ekonomi dalam NKRI menuju globalisasi.
"Selanjutnya, terwujudnya suasana conectivity dalam Riau the homeland of melayu. Terwujudnya masyarakat Riau yang high technology. Terwujudnya komitmen lingkungan hidup di Riau, dalam wujud kota hijau dan ramah lingkungan," sebut Andi.
"Kemudian terwujudnya desa layak huni, dengan kemudahan sarana dan prasarana seperti jalan, listrik dan air bersih. Terakhir adalah terwujudnya masyarakat zero kemiskinan di Riau dengan income per kapita per tahun setara dengan US 45.000 dollar," tambah Andi.
Ketua Harian Lembaga Adat Riau Al-Azhar menyebutkan, impian Riau itu sangat banyak. Namun hanya 7 yang boleh disampaikan ke tim kapsul waktu untuk disampaikan ke Presiden.
"Mereka memang cuma membolehkan 7. Kemudian tokoh-tokoh masyarakat memadatkannya ke dalam bahasa visi itu," ucap Alazhar.
Menurut Al-Azhar, permasalahan yang terpenting adalah ekosistem. Dalam waktu harus terwujud guna menyongsong 7 impian masyarakat. "Jangan sampai 70 tahun hal ini baru dapat terselesaikan. Kita harapkan ini cepat dicarikan solusinya sesuai dengan formulasinya yaitu negeri yang makmur dan negeri yang diampuni," tegasnya.
Kapsul waktu merupakan kegiatan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 September 2015 lalu di Nangroe Aceh Darussalam. Ekspedisi kapsul waktu akan keliling Indonesia mengumpulkan seluruh harapan dan impian yang ingin diraih masyarakat Indonesia dari setiap provinsi. (Ali/Dan)