Sukses

Heboh Potret NASA Temukan Cairan di Mars Jadi Paling Hits

Gambar penemuan NASA yang menunjukkan dugaan kuat ada cairan mengalir di permukaan Mars membuat heboh. Adakah kehidupan di sana?

Liputan6.com, Jakarta - Gambar penemuan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kali ini kembali menuai heboh. Itu karena citra yang didapati dari Mars Reconnaissance Orbiter menunjukkan dugaan kuat ada air mengalir di permukaan Mars, yang memungkinkan adanya kehidupan di area planet merah tersebut.

Informasi ini membuat penasaran pecinta Liputan6.com sepanjang Selasa 29 September 2015. Selain itu, ada kabar yang tak kalah menarik yang masuk dalam 5 besar berita terfavorit.

Di antaranya kabar dari New York, Amerika Serikat. Di depan Presiden AS Barack Obama, Wapres Jusuf Kalla berjanji akan mengirim tambahan pasukan penjaga perdamaian, yang bertugas di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) secara bertahap hingga 2019.

Apa lagi berita lainnya? Ini dia berita-berita paling hits yang dihimpun Liputan6.com, Rabu (30/9/2015):

1. Heboh Potret NASA Temukan Cairan di Mars

Para ilmuwan pertama kalinya mengonfirmasi adanya dugaan cairan yang mengalir di permukaan Mars. Hal ini menyusul adanya gambar penemuan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

"Ini sangat menarik. Kami belum bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai 'apakah kehidupan di luar Bumi itu benar-benar ada?' Tapi setelah terlihat ada air yang merupakan elemen penting dari kehidupan, kami pikir ada peluang besar di lokasi yang tepat di Mars untuk menyelidikinya," kata Direktur Planetary Science Division NASA, James L Green dalam konferensi pers yang dikutip dari New York Times, Selasa (29/9/2015).

"Mars bukan planet yang kering dan gersang seperti yang kita perkirakan di masa lalu. Di bawah kondisi-kondisi tertentu, cairan ditemukan di bawah Mars," tutur James.

Selengkapnya.

2 dari 3 halaman

RI Kirim Pasukan

2. Di Depan Obama, JK Janji Kirim 4.000 Pasukan untuk PBB

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah Indonesia akan mengirim tambahan pasukan penjaga perdamaian, yang bertugas di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) secara bertahap hingga 2019. Hal itu disampaikan pria yang karib disapa JK itu dalam Peace Keeping Summit di New York, Amerika Serikat, Senin (28/9/2015) waktu setempat.

"Indonesia berkomitmen secara berkala untuk mengirimkan 4.000 pasukan penjaga perdamaian hingga 2019. Untuk mewujudkan hal itu, kami telah membangun pusat pelatihan pasukan. Negara-negara lain pun diperbolehkan bergabung dalam pusat latihan ini," kata JK.

Dalam kesempatan ini, JK berpidato di depan Presiden Amerika Barack Obama. Dia duduk di baris sebelah kanan suami Mufida Kalla.

‎Hingga saat ini, Indonesia telah mengirimkan 2.730 pasukan gabungan TNI dan Polri untuk membantu PBB. Pasukan tersebut sudah terjun dalam 9 misi.

Selengkapnya.

3. Begini Ekspresi Ahok Saat Tahu Diruwat 7 Paranormal

7 Paranormal berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk meruwat (membersihkan) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Mereka menilai masih ada aura negatif yang merasuki Ahok.

Saat ditanya soal aksi ketujuh paranormal itu, Ahok hanya tertawa. Pria berwajah oriental terus berjalan sambil tertawa kecil. Mantan Bupati Belitung Timur itu lalu menggelengkan kepala saat terus didesak soal aksi dukungan terhadap dirinya itu. Dia memilih terus melaju masuk ke ruang kerjanya.

"No comment-lah kalau soal itu, hahaha," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Ketujuh orang yang tergabung dalam Komunitas Paranormal Jakarta Peduli Ahok (Kopaja Ahok) itu mengaku melakukan aksinya atas inisiatif pribadi mereka.

Selengkapnya.

3 dari 3 halaman

Surat untuk Jokowi

4. Surat dari Murid di Wilayah Kabut Asap: Kepada Pak Jokowi...

Bencana kabut asap yang melanda wilayah Sumatera dan Kalimantan telah menimbulkan banyak penderitaan bagi warga di 2 pulau itu. Bukan hanya menyebabkan masyarakat harus menghadapi berbagai ancaman penyakit, tapi juga membuat masyarakat tak bisa beraktivitas.

Kegiatan mencari nafkah, bersekolah, bahkan bermain bagi anak-anak menjadi terganggu. Seorang anak di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, mengungkapkan bagaimana sedihnya dia tidak bisa bermain di luar rumah gara-gara kabut asap yang mengepung daerahnya.

Kesedihan bocah kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Teladan Kabupaten Sanggau itu terungkap dalam sebuah surat yang dikirim melalui pos, untuk Presiden Joko Widodo.

"Kabut asap telah merenggut kebahagian dalam bermain di luar rumah maupun aktivitas belajar di sekolah," tulis siswi bernama Sashi Oediputri (11) itu, Selasa (29/9/2015).

Surat itu sengaja dikirim Sashi untuk Presiden Jokowi sebagai bentuk keprihatinan terhadap kabut asap yang semakin hari semakin pekat menyelimuti sejumlah kota/kabupaten di Kalimantan Barat.

Bagaimana selengkapnya surat tersebut. Ini dia.

5. Kerja Keras 'Pasukan' Pencari Korban Wafat Tragedi Mina

Orang-orang terbaik diterjunkan untuk membantu proses identifikasi jemaah haji Indonesia yang wafat dalam tragedi Mina di Arab Saudi. Mereka diperbantukan mengidentifikasi di pemulasaraan jenazah Al Muaishim.

Namun begitu, mereka tetap harus menaati prosedur identifikasi yang diterapkan pemerintah Arab Saudi.

"Mereka terus bekerja mengidentifikasi jenazah di Al Muaishim," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Abdul Djamil, seperti dikutip dari laman Kemenag.go.id, Selasa (29/9/2015).

Dia menuturkan, tim yang melakukan identifikasi terdiri dari 3 orang dengan latar belakang berbeda. Siapa saja mereka? Selangkapnya ada di sini.

(Ali/Mvi)

Â