Liputan6.com, Jakarta - Kabut asap tebal yang beberapa hari terakhir menyelimuti Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mulai menghilang pagi ini. Warga pun bersuka cita.
"Cuaca pagi hari ini lebih cerah dan matahari nampak bersinar dibanding beberapa hari terakhir yang sepanjang hari gelap akibat matahari tertutup kabut asap," kata seorang warga Muara Teweh, Arief Hidayat di Muara Teweh, Rabu (30/9/2015).
"Semoga kabut yang melanda daerah ini menghilang sehingga aktivitas masyarakat terutama anak sekolah kembali normal belajar," imbuh dia.
Sementara itu, melalui satelit satelit NOAA18 (ASMC) dan Terra/Aqua (NASA) terpantau hingga pukul 06.00 WIB tidak ada titik api atau nihil di wilayah kabupaten di aliran Sungai Barito. Yakni Kabupaten Barito Utara, Murung Raya, Barito Timur, dan Barito Selatan.
Seperti dipaparkan seorang petugas dari Kantor Seksi Konservasi Wilayah IV Muara Teweh, Aswaludin. "Titik api sampai Rabu pagi ini di 4 kabupaten itu tidak terdeteksi," ucap Aswaludin.
"Personel Manggala Agni dari daerah operasi IV Muara Teweh ini terus melakukan pemantauan titik api di sejumlah lokasi," lanjut Aswaludin.
Kepala Kelompok Tenaga Teknis pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Muara Teweh Sunardi mengatakan, kabut asap masih ada namun sangat berkurang, dengan jarak pandang permukaan pagi ini mencapai 1.500 meter. Dan jarak pandang vertikal berkisar 1000 feet (kaki).
"Memang kabut asap di Muara Teweh ini berkurang dibanding hari kemarin, dan cuaca terlihat lebih cerah" pungkas Sunardi. (Ant/Ndy/Mvi)
Cuaca Cerah, Kabut Asap di Aliran Sungai Barito Kalteng Berkurang
Menghilangnya kabut asap membuat warga bersuka cita.
Advertisement