Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai Jakarta saat ini belum bisa diartikan Kota Layak Anak. Tapi ada upaya untuk membawa Jakarta mencapai tujuan itu.
"Soal penilaian biar orang yang nilai, menurut saya Jakarta belum layak," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Untuk mencapai predikat kota layak anak, Pemprov DKI tengah gencar membangun taman terpadu yang disebut Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Ahok yakin, tidak ada provinsi lain yang membuat taman konprehensif seperti Jakarta.
Advertisement
"Menurut saya di Indonesia enggak ada provinsi yang membangun taman RPTRAÂ ya bukan sekadar taman, kalau sekedar taman di Jakarta banyak taman. Jakarta boleh tanding kok daerah yang sebanyak taman di Jakarta. Yang saya mau itu RPTRA. Taman terpadu yang ngurusin orang dari janin sampai yang mau meninggal, kesehatan semua diurusin," jelas Ahok.
Sampai saat ini, berbagai fasilitas di Jakarta belum ramah untuk anak. Karena itu, Ahok tengah berupaya memenuhi kebutuhan itu.
"Trotoar jelek, taman bermain jelek, anak-anak juga banyak yang tidak sekolah. Kita dorong KJP, kendaraan bus belum cukup. Nah kita akan paksa anak-anak naik bus saja lebih aman," tutup Ahok. (Ali/Dan)