Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Gerindra Muhammad Taufik meminta Ahok jangan terlalu percaya diri menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurutnya, itu karena ada banyak kompetitor yang akan menjegal Ahok.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu tidak masalah dengan spekulasi tersebut. Dia justru sudah menyiapkan segala sistem bila dirinya kalah.
"Saya enggak pernah yakin menang, saya justru siap-siap kalau saya kalah harus seperti apa," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Advertisement
Ahok tengah berupaya membuat sistem untuk seluruh perangkat di Jakarta, termasuk upaya untuk membuat seluruh BUMD DKI go public. "Makanya saya sudah siapin BUMD mesti go public dan semua data-datanya dibuka. Jadi di mana ada pernyataan saya yakin menang?" tutur dia.
Dengan sistem yang telah dibuat, siapa pun pemimpin DKI Jakarta nanti tetap transparansinya terjaga. Dengan demikian, tidak ada lagi celah untuk bermain-main dengan anggaran. "Saya justru bersiap-siap supaya sampai Oktober 2017 kalau saya tinggalin tempat ini pun transparansi sudah tidak bisa ditahan lagi. Jadi ada sebuah model gubernur itu harusnya seperti apa gitu loh," tandas Ahok.
Taufik sebelumnya mengatakan, peluang Ahok memang besar untuk ikut dalam pilkada 2017. Tapi, tidak untuk menang begitu saja. "Anda kan berpikir seolah-olah Ahok pasti menang, enggak menang Ahok itu. Partai Politik tidak mempermasalahkan soal putusan MK. Pemikiran Ahok pasti menang itu keliru," ujar Taufik, Rabu (30/9/2015). (Alv/Ein)*