Pembunuh Juru Parkir Mal di Senayan Rekonstruksi 22 Adegan

Liputan6.com, Jakarta - Ali Akbar alias Ali Tomcat (21) memperagakan 22 adegan pembunuhan Asep Suryadi (24), petugas parkir mal di Senayan. Seorang anggota kepolisian mengenakan kaos seragam polisi menjadi pemeran pengganti Asep pada rekonstruksi siang tadi.

Reka adegan itu dimulai dari Ali yang tiba di pelataran mal dan membaca situasi. Dia masuk ke basement 1, lewat jalur keluar menggunakan motor putih lengkap dengan helm putih dan masker.

Lalu Ali menghampiri korban dan berpura-pura ingin menukarkan uang pecahan Rp 100 ribu. Setelah melihat kondisi sepi, Ali mengalungkan pisau ke leher Asep dan memaksa pemuda itu memberikan uang dalam laci gardu parkir.

Polisi yang berakting sebagai korban pun melakukan adegan perlawanan sebelum akhirnya Ali menancapkan pisau ke punggung Asep. Rekontruksi tersebut ditutup dengan adegan Ali mencuci pisau yang digunakan untuk membunuh Asep.

"Kami hari ini melakukan rekonstruksi, ada sekitar 22 adegan mulai dari tersangka masuk atau sebelumnya dia standby dulu di tempat duduk di atas, terus masuk belok kiri, melawan arus sampai ke TKP. Pisau sudah dibawa dari rumah yang bersangkutan," kata Kanit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Jakarta Kompol Buddy Towuliu di lokasi rekonstruksi, basement 1 mal di Senayan, Jumat (2/10/2015).

"Ada adegan tambahan di Polda untuk adegan membuang pisau dan mencuci tangannya, masih ada darah," lanjut Buddy.

Pantauan Liputan6.com, karyawan dan pengunjung antusias menyaksikan proses rekonstruksi tersebut. Mereka berkumpul di luar garis polisi untuk melihat jelas wajah tersangka Ali. Mereka pun memotret darah Asep yang masih membekas jelas di lantai basement.

Pembunuh petugas secure parking mal di Senayan Asep Suryadi (24), diringkus aparat kepolisian Minggu 27 September 2015 pagi di kawasan Depok, Jawa Barat. Berdasarkan pengakuan Ali, motif pembunuhan ini murni karena ingin merampok uang di laci gardu loket parkir mal.

Sebelumnya, Asep ditemukan tergeletak bersimbah darah pada pukul 05.00 WIB, Rabu 23 September 2015 oleh rekannya di lantai basement 1 mal di Senayan. Hasil visum, pemuda ini tewas setelah punggungnya ditikam senjata tajam, dan kepalanya dibenturkan ke sisi gardu loket parkir. (Bob/Sun)