Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pesawat twin otter Aviastar hilang kontak. Pesawat itu berangkat dari Bandara Andi Jemma Masamba, Sulawesi Selatan, pukul 14.25 Wita menuju ke Makassar.
Kepala Polres Luwu Utara AKBP Muh Endro mengatakan pesawat tersebut membawa 7 penumpang. 2 di antaranya adalah bayi.
"Ada 7 orang yang terdiri dewasa 4, anak 1, bayi 2," tulis Endro dalam pesan singkatnya, Jumat (2/10/2015).
Menurut dia, pesawat itu juga mengangkut 3 kru yang terdiri dari 1 pilot, 1 copilot, dan seorang engineer.
Seharusnya, pesawat itu tiba di Makassar pukul 15.39 Wita. Namun, belasan menit setelah take off, tim Bandara Masamba kehilangan kontak. Kontak terakhir terjadi 11 menit setelah mendarat.
Kapuskom Kemenhub JA Barata mengatakan pesawat tersebut berstatus Distress Phase (Detresfa). Detresfa adalah suatu keadaan darurat yang ditunjukkan bila bantuan yang cepat sudah dibutuhkan oleh seseorang yang tertimpa musibah karena telah terjadi ancaman serius atau keadaan darurat bahaya.
"Berarti, dalam suatu operasi SAR informasi musibah bias ditunjukkan tingkat keadaan darurat dan dapat langsung pada tingkat Detresfa yang banyak terjadi," jelas Barata kepada Liputan6.com. (Bob/Yus)
Ada 2 Bayi di Pesawat Aviastar yang Hilang Kontak
Pesawat itu juga mengangkut 3 kru yang terdiri dari 1 pilot, 1 copilot, dan seorang engineer.
Advertisement