Liputan6.com, Sidoarjo - Keluarga Soekris Winarto, teknisi pesawat Twin Otter DHC6 Aviastar berharap mukjizat menyusul hilangnya kontak pesawat tersebut di wilayah Masamba, Sulawesi Selatan setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma pada Jumat 2 Oktober sekitar pukul 14.25 Wita.
Adik kandung Soekris Winarto, Soekris Trihartono mengatakan, saat ini keluarga masih terus berpikir positif terkait dengan hilangnya kontak pesawat tersebut.
"Keluarga masih optimistis dan berpikir positif serta berharap ada mukjizat terkait dengan kabar hilangnya kontak pesawat Aviastar tersebut," kata Trihartono, Sabtu (3/10/2015).
Ia mendapatkan kabar dari Aviastar, pesawat yang membawa kakaknya hilang kontak. "Kemarin sekitar pukul 17.00 WIB sore saya mendapatkan kabar dari Aviastar. Sepuluh menit menjelang landing sudah kontak dengan menara," ucap dia.
"Sampai saat ini masih belum mendapatkan informasi yang akurat dan keluarga masih menunggu yang terbaik," tutur Trihartono.
Keluarga berharap, pesawat Aviastar yang hilang dapat segera ditemukan. "Semoga ada mukjizat dari Yang Maha Kuasa dan pesawat itu ditemukan. Syukur jika semua penumpang selamat," tandas Tihartono.
Pesawat Twin Otter DHC6 yang membawa 10 penumpang ini hilang setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma pada Jumat 2 Oktober pukul 14.25 Wita.
Pukul 14.33 Wita, pilot melakukan kontak terakhir dengan petugas di darat dan hilang. Seharusnya pesawat mendarat di Sultan Hasanuddin Makassar pada pulul 15.39 Wita. (Ant/Mvi/Ans)
Â
Keluarga Teknisi Aviastar Hilang Kontak Berharap Ada Mukjizat
Keluarga berharap pesawat Aviastar yang hilang dapat segera ditemukan.
Advertisement