Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman menggelar panen raya di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kedatangan mantan Walikota Solo itu juga untuk melihat dari dekat hasil panen padi yang menggunakan pupuk mikrobia.
Pantauan Liputan6.com, saat tiba di areal persawahan yang terletak di Kelurahan Sonorejo itu, Jokowi langsung menuju ke tengah persawahan. Sementara sejumlah petani di areal tersebut terlihat sibuk memotong hasil panen.
Saat mengecek padi hasil panen tersebut, Jokowi menyatakan bahwa kedatangannya bukan hanya untuk urusan panen raya padi. Namun, untuk memastikan setiap satu hektare areal persawahan yang ditanam padi bisa menghasilkan 10 ton.
Advertisement
"Yang perlu saya pastikan soal jumlah hasil panen. Kalau satu hektare bisa menghasilkan 10-11 ton, nanti akan dikembangkan dan dibesarkan di wilayah dan daerah lainnya," kata Presiden, Sabtu (3/10/2015).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan di areal persawahan ini yang dikembangkan bukan varietas tanaman padi, akan tetapi pupuk mikrobia yang dikembangkan dan dipakai.
Mikrobia merupakan pupuk jenis Beka, Hazton dan Pomi. Dengan pupuk tersebut bisa membuat hasil panen padi lebih banyak dibandingkan pupuk biasa.
"Dengan pupuk mikrobia dan varietas padi IPB 3S diharapkan akan ada kenaikan produksi hasil panen menjadi 30-40%. Kemarin saya juga sudah melihat varietas padi IPB 3S di Karawang," ucap Jokowi. (Ado/Ein)