Liputan6.com, Makassar - Upaya pencarian pesawat Aviastar via udara yang digelar hari ini belum membuahkan hasil. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya FHB Soelistyo mengaku tim SAR gabungan tak menemukan petunjuk apa pun di 4 sektor lokasi pencarian.
Karena cuaca buruk dan lokasi yang terjal, pencarian lewat jalur udara harus dihentikan sementara.
"Kendalanya karena pada 4 sektor objek pencarian kita tadi berada pada daerah pegunungan, jurang yang terjal dan cuaca buruk sehingga tak memungkinkan untuk itu," kata FHB Soelistyo dalam konferensi pers di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10/2015).
"Kita gagal saya akui itu. Dari pencarian hari ini tak ada hasil."
Namun saat ini Basarnas masih menunggu kepulangan 1 dari 3 pesawat yang diberangkatkan dalam pencarian.
"Pencarian hari ini dihentikan jika situasi sudah tidak memungkinkan di mana visibilitas (pandangan mata) tak mampu lagi tentu kita akan hentikan pencarian dan akan berlanjut lagi besok pagi jika cuaca sangat mendukung," tutur dia.
Minggu, 4 Oktober 2015, tim gabungan akan kembali melanjutkan pencarian Aviastar lewat udara. Rencananya, besok akan dilakukan penambahan 2 titik pencarian, lokasinya di sebelah selatan. Dengan begitu, total ada 6 sektor yang bakal disisir besok. Keenamnya meliputi daerah kabupaten Luwu, Palopo, Enrekang, dan Tana Toraja.
"Enam sektor besok yang menjadi titik pencarian melalui udara seluas 30 kali 30 nautical mile yang meliputi Kabupaten Luwu, Palopo, Enrekang, dan Tana Toraja. Sementara saat ini tim yang melakukan pencarian lewat jalur darat masih menyisir daerah Kecamatan Bastem Utara di perbatasan Luwu-Palopo," ujar dia.
Hari ini, kata Soelistyo, tim yang tergabung dalam pencarian pesawat Aviastar baik dari jalur darat, laut, dan udara berjumlah 125 personel. Jumlah itu terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, SAR, serta elemen masyarakat. (Ndy/Ans)*
Cuaca Buruk, Pencarian Pesawat Aviastar Dilanjutkan Besok
Saat ini Basarnas masih menunggu kepulangan 1 dari 3 pesawat yang diberangkatkan dalam pencarian pesawat Aviastar.
Advertisement