Pangdam: Alutsista TNI di Papua Belum Ideal

Liputan6.com, Jakarta - Alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI yang ada di Papua masih jauh dari kata ideal, jika dibandingkan dengan negara tetangga di Asia. Namun, TNI punya senjata ampuh selain alutsista.

Pernyataan ini disampaikan oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian didampingi Danlanud Jayapura Kolonel PNB Purwoku Aji Wibowo dan Wadan Lantamal X Jayapura Kolonel Laut Indarto Budiarto saat dialog interaktif di RRI Nusantara V Jayapura, Senin (5/10/2015) pagi, menyambut HUT ke-70 TNI.

"Alutsista dan kesejahteraan memang terkait, secara umum alutsista yang ada, katakanlah belum ideal jika dibandingan dengan negara-negara di Asia. Tapi jati diri TNI itu bertumpu pada jati diri prajuritnya, karena TNI itu adalah prajurit rakyat dan negara," kata Mayjen Hinsa Siburian menanggapi pertanyaan seorang warga seperti dilansir Antaranews.

Selain itu, terkait kesejahteraan prajurit TNI yang bertugas di pedalaman atau pulau terluar, dia mengatakan pemerintah selalu memperhatikannya dengan memberikan intensif sesuai dengan tingkatan yang ada.

Sementara, soal banyaknya warga Papua Nugini yang berada di Kampung Moso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Hinsa Siburian menyampaikan akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri serta pemerintah daerah setempat.

"Kita akan lihat nanti dulu bagaimana, ada dinamika berkembang cepat, ada pasar di sana. Hari Kamis kemarin saya berkunjung di sana, itu warga PNG banyak sekali. Hubungan kekerabatan itu ada. Saya akan koordinasi dengan pihak terkait guna bicarakan hal itu," kata mantan Kasdam Cenderawasih itu.

Hinsa juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan selamat dan kepedulian kepada TNI.

"Terima kasih kepada semua pihak, penelepon yang berikan ucapan selamat bagi kami, HUT ke-70 TNI. Soal Pilkada serentak di 11 kabupaten di Papua, sesuai dengan konstitusi, TNI itu netral dan siap membantu Polri atau pemerintah daerah jika dibutuhkan," kata dia. (Bob/Ron)