Liputan6.com, Jakarta - Persatuan rakyat yang kuat adalah salah satu faktor penting agar suatu negara bisa terhindar dari berbagai propaganda. Terutama dari paham kekerasan dan terorisme.
Ketua Kajian Timur Tengah dan Islam Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) Muhammad Luthfi Zuhdi mencontohkan tentang kondisi di Mesir. Ikhwanul Muslimin dan militer di negara itu sama-sama keras dan tidak pernah menemui titik temu. Sebab, civil society atau masyarakat sipilnya lemah.
"Di sana ada Al Azhar. Tapi itu tidak kuat menandingi kekuatan militer dan Ikhwanul Muslimin. Yang terjadi, siapa yang kuat, maka dia yang menguasai. Jangan sampai itu terjadi di Indonesia karena itu, kita harus bersama-sama memperkuat civil society," kata Luthfi ketika dihubungi di Jakarta, Senin 5 Oktober 2015.
Dia optimistis, jika rakyat terutama ormas tetap di jalur yang benar atau tidak menyimpang dari norma, maka para penyebar propaganda paham kekerasan dan terorisme akan kesulitan bergerak di Indonesia.
Berdasarkan pengamatannya, pencegahan yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah cukup bagus. Meski masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan.
"Banyak negara yang iri dengan Indonesia karena stabilitasnya luar biasa, meski di dalam negeri masih banyak permasalahan. Itu semua kuncinya adalah Pancasila yang di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur untuk mewujudkan kehidupan bernegara yang damai dan tentram," tukas Luthfi. (Bob/Ron)
Perkuat Persatuan, Faktor Penting Tangkal Propaganda Terorisme
Jika rakyat bersatu, maka para pelaku penyebar propaganda paham kekerasan dan terorisme akan kesulitan bergerak di Indonesia.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)