Sukses

10 Peti Jenazah dan Ambulans Disiapkan untuk Korban Aviastar

Tenda juga sudah terpasang di pangkalan udara TNI AU yang berada di daerah Mandai, Kabupaten Maros.

Liputan6.com, Makassar - Sebanyak 10 peti jenazah dan 16 ambulans sudah disiagakan untuk menyambut kedatangan korban jatuhnya pesawat Aviastar PK-BRM. Tim masih berusaha mengevakuasi 10 korban dari kawasan Pegunungan Latimojong di Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel.

Peti jenazah dan ambulans yang disediakan oleh manajemen Aviastar itu sudah berada di pangkalan udara TNI AU yang berada di daerah Mandai, Kabupaten Maros. Tenda juga sudah terpasang di area tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar Kombes Frans Barung Mangera mengatakan 10 jenazah akan diserahterimakan dari Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo kepada Kapolda Sulselbar, Irjen Pudji Hartanto.

"Selanjutnya, jenazah diangkut ke RS Bhayangkara menggunakan ambulans yang sudah disiapkan untuk diproses identifikasi atau disesuaikan dengan data antemortem yang dikumpulkan oleh tim DVI Polda Sulselbar," kata Frans kepada Liputan6.com di lapangan udara TNI AU, Selasa (6/10/2015).


10 peti jenazah sudah disiagakan untuk menyambut kedatangan korban jatuhnya pesawat Aviastar PK-BRM di pangkalan udara TNI AU yang berada di daerah Mandai, Kabupaten Maros. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Sebelumnya, tim evakuasi berangkat dari Bandara Lama Mandai, Kabupaten Maros, pukul 06.50 Wita menggunakan helikopter milik Polri jenis Dauphin AS 365 N3 Nomor Register P-3103.

Pesawat dikemudikan oleh Pilot Kompol Fahrizal, Co-pilot AKP Supriyadi dan teknisi Bripka Eko Nugroho menuju Luwu. Helikopter itu mengangkut Pangdam VII/Wrb Mayjen TNI Bahtiar, Irjen Pudji Hartanto Iskandar, Briptu Chaerul (adc kapolda), dan Ronal (KNKT). (Bob/Mut)