Liputan6.com, Yogyakarta - Hutan rakyat seluas 6 hektare di Dusun Kagok, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terbakar. Hutan yang terbakar Selasa 6 Oktober 2015 baru berhasil dipadamkan dini hari tadi.
Masyarakat setempat dan tim SAR Kulon Progo berupaya memadamkan api sejak Selasa sore. Namun, api baru dapat dipadamkan dini hari karena geografis wilayahnya terjal dan susah mencari sumber mata air untuk pemadaman.
Ada 300 personel gambungan antara dari BPBD dan masyarakat dikerahkan ke lokasi.
"Api mulai terlihat pada Selasa petang sekitar 17.00 WIB dan terjadi di 6 titik di Desa Banjarasri. Warga dan tim SAR telah berusaha maksimal memadamkan api," kata anggota Tim SAR Kulon Progo Legowo di Kulon Progo, Rabu (7/10/2015) seperti yang dilansir Antaranews.
Menurut dia, sejak awal kejadian, masyarakat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api terus membesar karena banyak daun kering dan sulitnya medan karena tebing curam.
"Kami kesulitan memadamkan api karena lokasinya jauh dari jalan besar, lokasinya terjal dan banyak daun kering, sehingga lahan yang terbakar sangat luas," kata Legowo.
Salah seorang warga Banjarasri Sugiyono mengatakan belum mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut. Menurut dia, di wilayah Banjarasri sering terjadi kebakaran.
"Kebakaran serupa di wilayah kami terjadi tiga kali dalam satu tahun. Kami belum mengetahui penyebabnya," ungkap Sugiyono. (Bob/Ron)
Hutan Rakyat di Kulon Progo Terbakar
Masyarakat setempat dan tim SAR Kulon Progo berupaya memadamkan api sejak Selasa sore. Namun, api baru dapat dipadamkan dini hari tadi.
Advertisement