Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BBN) Komjen Budi Waseso mengatakan, sikap pro aktif dalam rangka mencegah peredaran narkoba belum terwujud secara menyeluruh. Pemberantasan narkoba sulit dilakukan jika tidak ada kesadaran bersama.
"Keaktifan pada pencegahan narkoba itu belum menyeluruh. Bukan juga Polri atau BNN saja, tapi Bea Cukai, juga semua lapisan masyarakat," kata pria yang akrab disapa Buwas ini di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis (8/10/2015).
"Penanganan narkoba ini tidak bisa setengah-setengah. Tidak ada satu lini yang bebas dari narkoba. Dari TK (Taman Kanak-kanak) sampai aparat pun tidak ada yang tidak kena narkoba," sambung dia.
Jenderal bintang 3 ini menjelaskan, menjadikan Indonesia pasar narkoba adalah strategi pihak asing yang ingin menghancurkan masa depan bangsa.
"Banyak pelaku dari asing yang sebenarnya musuh dari negara kita. Ancaman negara ini sudah jelas dari asing," pungkas mantan Bareskrim Polri itu.
Buwas sebelumnya juga mengusulkan agar UU Narkoba harus direvisi. Khususnya terkait pengetatan rehabilitasi pengguna narkoba. (Rmn/Sun)