Sukses

Walikota Ridwan Kamil Bakal Beton Jalan Bandung 'Penghisap Hujan'

Kota Bandung, Jawa Barat diguyur hujan disertai angin kencang pada Rabu 7 Oktober 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Kota Bandung, Jawa Barat diguyur hujan disertai angin kencang pada Rabu 7 Oktober 2015. Sejumlah titik mengalami pohon tumbang hingga banjir meski cuma sesaat. Ini pertanda kemarau tak lama lagi bakal berganti musim hujan.

Sebagai upaya antisipasi memasuki musim hujan dan banjir, Pemerintah Kota Bandung berencana menggunakan beton berporos di jalanan kotanya.

Beton berporos ini nantinya berfungsi menyerap air hujan sehingga bisa langsung menuju tanah. Hal itu dikatakan Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam talkshow Indonesia Mencari Doktor di Aula Barat ITB, Kota Bandung, Jabar, Kamis (8/10/2015).

"Kalau beton berporos jadi saya tinggal ganti seluruh jalan di Bandung, jadi saat hujan nggak bikin banjir bisa langsung hilang ke tanah," imbuh dia.

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, saat ini jalanan di Kota Bandung masih menggunakan beton biasa yang tidak bisa menyerap air. "Kalau beton sekarang kan dia airnya kepinggir dulu, nyari sungai, nyari gorong-gorong," tutur dia.

Menurut Emil, saat ini beton 'penghisap hujan' itu belum ada di Indonesia. Sehingga Pemkot Bandung harus mengimpornya dari negeri tetangga, Thailand.

"Belum ada (di Indonesia), penemu ada doktor-doktor canggih tapi saat dijadikan skala massal tidak ada. Perubahan nggak bisa nunggu maka terpaksa saya impor asal Thailand. Ada di youtube cuma saya lupa negara mana," pungkas Ridwan Kamil. (Ndy/Ali)