Liputan6.com, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Krishna Murti angkat bicara terkait pembunuhan sadis yang menimpa Dayu Pri Ambarita (45) dan Yoel Imanuel (5). Mereka adalah ibu dan anak yang dibunuh dengan sadis di Cakung, Jakarta Timur.
Krishna menyebut, dari beberapa bukti yang ada kasus ini bukan merupakan perampokan. Motif pembunuhan sendiri sampai saat ini masih diusut pihak berwenang.
"Kita menduga ini bukan perampokan," ujar Krishna di tempat kejadian perkara di Kompleks Aneka Elok, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (8/10/2015) tengah malam.
"Motifnya apa? Nah itu sedang kita cari," tutur dia.
Senada dengan Krishna, Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq meyakini pembunuhan ini tak terkait dengan motif perampokan. Sebab, barang berharga dari korban tak ada yang raib.
"Kalau perampokan ada barang yang diambil, perhiasan enggak ada yang hilang," papar Umar.
Ibu dan bocahnya tersebut ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Perum Aneka Elok Blok A13 No 8, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis sore 8 Oktober 2015. Mereka diduga korban pembunuhan sadis.
"Ibu dan anaknya alami luka tusuk di bagian leher," ucap Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Pol Umar Faroq di lokasi kejadian, Kamis malam. (Ans/Mar)
Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Cakung Diduga Bukan Perampokan
Motif pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak di Cakung, Jakarta Timur, masih diusut polisi.
Advertisement