Sukses

Mensos: Predator Anak Kerap Melahirkan Paedofil Baru

Mensos sangat berharap predator anak dijatuhi hukuman berat untuk memberikan efek jera di kemudian hari.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan korban asusila seringkali melahirkan rantai asusila. Begitu pula dengan anak-anak korban predator, mereka kelak berpotensi melakukan hal yang sama.

Inilah yang menjadi kekhawatiran Khofifah. Karena itu ia sangat berharap predator anak dijatuhi hukuman berat untuk memberikan efek jera di kemudian hari.

"Korban predator anak seringkali melahirkan predator (paedofil) berikutnya. Jadilah rantai predator. Kalau dia korban asusila maka dia akan melahirkan rantai asusila. Pada posisi inilah, pelaku asal harus mendapat hukuman berat," ucap Khofifah saat meninjau penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Kemirirejo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (10/10/2015).

Khofifah meyakini, dengan mematikan saraf libido pelaku baik dengan cara kimiawi di mana kemaluan pelaku diolesin semacam salep, atau dengan melewati proses operasi, pelaku akan jera dan menyesali perbuatannya. Ia pun yakin pelaku pencabulan anak tidak bisa mengulangi perbuatannya.

"Misalnya di beberapa negara sudah diterapkan kebiri saraf libido, secara kimiawi maupun technical kedokteran. Jadi itu akan menjerakan pelakunya, sehingga kalau dia addict (kecanduan), dia tidak bisa melakukan kembali," ujar Khofifah.

Kasus pembunuhan F (9), bocah yang ditemukan tewas dalam kardus menyita atensi banyak pihak, tak terkecuali Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Wanita berkerudung ini menganggap hukuman yang layak untuk pelaku paedofil yang tega menyakiti hingga menghabisi nyawa anak-anak adalah hukuman memutus syaraf libido dan sanksi sosial. (Ans/Vra)