Sukses

Aksi Peduli Bencana Asap Warnai CFD Hari Ini

Salah satunya digelar oleh Ikatan Jurnalis Lintas Media yang mengumpulkan uang untuk membeli masker untuk para korban kabut asap.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah aksi kepedulian terhadap bencana asap di Sumatera dan Kalimantan hadir dalam Car Free Day di sekitaran Bundaran HI Jakarta. Aksi ini digelar oleh berbagai komunitas masyarakat. Salah satunya digelar oleh Ikatan Jurnalis Lintas Media.

Pada aksinya, para wartawan dari berbagai media ini membentangkan spanduk berisi seruan untuk peduli terhadap para korban bencana asap. Masyarakat diminta tidak hanya menunjukkan keprihatinan, tapi juga bertindak.

Tak hanya itu, mereka juga mengumpulkan koin untuk korban bencana asap. Beberapa kardus disiapkan untuk mengumpulkan sumbangan peduli asap. Masyarakat yang sedang mengikuti CFD pun ikut berpartisipasi pada aksi ini. Mereka mendonasikan uang dan memasukkannya ke kardus yang disiapkan para jurnalis.

Selain itu, aksi diwarnai dengan teatrikal. Seorang korban asap menggunakan penyaring udara darurat yang belakangan marak beredar di sosial media. Mereka menggunakan penyaring udara darurat itu karena kekurangan masker dan tabung oksigen.

Koordinator aksi, Wahyu mengatakan aksi ini didasari kepedulian para wartawan kepada para korban kabut asap. Ini mengingat langkah dan sikap pemerintah yang dinilai sangat lambat dalam menangani bencana asap tersebut.

"Pemerintah harusnya bisa segera memadamkan api. Pemerintah tidak perlu takut menghukum perusahaan yang terbukti membakar hutan, bila perlu memiskinkan mereka dan dananya digunakan untuk pemulihan hutan dan korban. DPR juga jangan hanya rapat tapi bertindak," ujar wartawan dari Radio Elshinta itu, di lokasi, Minggu (11/9/2015).

Seluruh dana yang terkumpul akan langsung disalurkan kepada masyarakat korban bencana asap. Berapa pun dana yang terkumpul dalam aksi hari ini tetap akan disalurkan.

"Kita tidak ada target. Jadi uang yang terkumpul hari ini kita belanjakan masker, baru kita salurkan ke korban. Karena kalau uang buat apa juga," tambah Wahyu.

Aksi kepedulian terhadap bencana asap di Sumatera dan Kalimantan di Car Free Day di sekitaran Bundaran HI Jakarta. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Aksi ini juga menarik minat dari drummer Pas Band, Sandy. Sandy sempat berorasi dalam aksi ini.

Dia menyatakan kondisi asap di Sumatera sudah sangat parah. Dia menyampaikan pengalamannya menempuh jalur darat dari Jambi menuju Riau. Kondisi asap saat itu sudah pekat sekali.

"Di sana asapnya pekat sekali. Jarak pandang juga parah. Itu hanya lewat. Bagaimana kalau mereka yang setiap hari menghirup asap dan tinggal di sana?" ujar Sandy.

Tak hanya dari Ikatan Jurnalis Lintas Media, aksi juga digelar oleh Ikatan Mahasiswa Kalimantan Jaya. Mereka mengenakan baju adat untuk menyerukan aksi keprihatinan terhadap bencana asap yang belum juga terselesaikan. (Bob/Ans)

Video Terkini