Liputan6.com, Jakarta - Petugas gabungan dari Polres Jakarta Timur dan Polsek Cakung terus melakukan pendalaman atas kasus pembunuhan ibu dan anak, Dayu Priambarita (45) dan putranya Yuel (5), di Cakung, Jakarta Timur. Satu per satu alat bukti dan saksi mulai menemui titik terang.
Dari pemeriksaan saksi, diketahui ada beberapa orang tak dikenal mendekati rumah korban yang berada di Perumahan Aneka Elok Blok A13 Nomor 8, Penggilingan. Mereka menggunakan sepeda motor untuk sampai di rumah itu.
"Sudah ada 3 saksi yang menyatakan, bahwa ada orang yang datang ke rumah korban menggunakan sepeda motor," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq di rumah korban, Minggu (11/9/2015).
Dituturkan Umar, 3 orang tak dikenal itu mendatangi rumah korban pada siang hari, sebelum korban dan anaknya ditemukan tewas oleh suaminya Heno. Tapi, hanya satu orang dari mereka yang masuk ke rumah itu.
"Dari 3 orang yang datang menggunakan sepeda motor, yang masuk hanya 1 orang," tambah Umar.
Namun, Umar tidak dapat memberitahukan ciri-ciri orang yang datang dan masuk ke rumah korban sebelum Dayu dan Yuel ditemukan tewas. Karena saat ini, polisi masih melakukan pendalaman.
"Semua keterangan saksi akan kita kembangkan dan disinkronisasikan dengan tempat kejadian. Kita tidak dapat cepat menyimpulkan sampai semua terungkap," tutup Kombes Pol Umar.
Jenazah ibu dan anak tersebut ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB Kamis 8 Oktober 2015 dalam kondisi mengenaskan dengan luka sobek dan bersimbah darah. Penyebab kematian kedua korban berasal dari benda tajam yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Korban Dayu mengalami luka di leher kiri, dagu sebelah kanan, punggung kiri, dada kanan, dan bawah ketiak kanan. Sementara anaknya mengalami luka terbuka di leher.
Kedua korban ditemukan oleh Heno. Dia menemukan istri dan anaknya sudah tidak bernyawa saat pulang ke rumah. Sebelumnya, Heno sempat curiga karena mendapati pintu pagar rumahnya tidak terkunci. (Dms/Ron)
Rumah Korban Pembunuhan Cakung Pernah Didatangi 3 Orang Asing
Saksi menyebutkan hanya seorang yang masuk ke dalam rumah korban pembunuhan ibu dan anak itu.
Advertisement