Sukses

Ciri-Ciri Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung

Kapolsek Cakung Kompol Armonanto Haean mengatakan, polisi tengah mendalami semua informasi yang didapat petugas.

Liputan6.com, Jakarta - Satu per satu petunjuk mulai mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak, Dayu Priambarita (45) dan Yuel (5), yang tewas di rumahnya di Perumahan Aneka Elok Blok A13/8 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Polisi pun disebutkan sudah mengantongi ciri-ciri yang diduga pelaku pembunuhan.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, pelaku diperkirakan berusia sekitar 20-25 tahun, kulit sawo matang, tubuh kurus setinggi 165 cm. Pelaku dicurigai berlogat melayu, memakai behel gigi, dan mengenakan kaos bergaris hijau kecil.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cakung Kompol Armonanto Haean mengatakan, polisi tengah mendalami semua informasi yang didapat petugas. Ciri-ciri itu merupakan orang yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan ini.

"Untuk ciri-ciri kita buat yang kita curigai saja, tapi kan belum tentu dia," ujar Armonanto saat dikonfirmasi, Senin (12/9/2015).

Ciri-ciri orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan itu juga sudah dibuat dalam bentuk sketsa wajah. Tapi, Armonanto membantah hal ini.

"Kalau untuk sketsa masih belum," tutup Armonanto.

Hingga kini polisi terus menelusuri dan mendalami kasus pembunuhan sadis ini. Beberapa barang bukti sudah dikumpulkan, seperti 2 ponsel, 5 pisau dapur, beberapa dokumen perbankan dan asuransi, dan satu pisau karatan.

Jasad Dayu dan Yuel tersebut ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB Kamis 8 Oktober dalam kondisi mengenaskan. Luka sobek dan bersimbah darah menjadi penyebab kematian kedua korban, dari benda tajam yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

Korban Dayu mengalami luka di leher kiri, dagu sebelah kanan, punggung kiri, dada kanan, dan bawah ketiak kanan. Sementara anaknya mengalami luka terbuka di leher.  

Kedua korban ditemukan oleh Heno Pujo Leksono, yang tak lain adalah suami dan ayah korban. Dia menemukan istri dan anaknya sudah tidak bernyawa saat pulang ke rumah. Sebelumnya, Heno sempat curiga karena menemukan pintu pagar rumahnya tidak terkunci. (Ron/Sun)