Sukses

Komisi III DPR: Belum Ada Penugasan Uji Kelayakan Capim KPK

Menurut Benny, bisa saja fit and proper test capim KPK dilakukan setelah DPR reses, yakni pada akhir November 2015 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman mengatakan, pihaknya belum membahas fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan calon pemimpin (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebab, menurut dia, hingga kini pihaknya belum dapat penugasan dari pimpinan DPR atau pun Badan Musyawarah (Bamus) DPR untuk melakukan fit and proper test kepada 8 capim KPK yang diberikan Presiden Joko Widodo. 8 Capim KPK itu telah lolos berbagai ujian dari panitia seleksi capim KPK.

"Belum ada penugasan (dari pimpinan DPR). Itu yang harus kalian kritik. Harusnya kan ada penugasan rapat paripurna dewan pada Komisi III untuk melakukan fit and proper test. Penugasan paripurna Komisi III belum ada. Gimana mau dibahas?" kata Benny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 12 Oktober 2015.

Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, pihaknya di Komisi III tidak bisa berbuat apa-apa terkait fit and proper test tersebut, jika pimpinan DPR belum menugaskan.

"Ya dengan mengandaikan kalau itu ditugaskan, tapi kan enggak ada. Hanya membahas mimpi," ucap dia.

Bahkan menurut Benny, bisa saja fit and proper test capim KPK dilakukan setelah DPR reses, yakni pada akhir November 2015. "Apa yang tidak mungkin?" ucap dia lagi.

‎Wakil Ketua Komisi III lainnya Desmond J Mahesa menambahkan, pihaknya baru bisa melakukan uji kepatutan dan kelayakan, jika sudah ada penugasan dari pimpinan DPR. Untuk itu, pihaknya hanya bisa menunggu penugasan tersebut.

"Hari ini Komisi III belum bisa proses karena belum ada rapat Bamus," ucap Desmond. (Rmn/Mvi)