Liputan6.com, Jakarta - Masalah narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Karena itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso tengah memikirkan hukuman lain yang bakal memberi efek jera lebih dahsyat kepada para pelaku kriminal di bidang narkotika itu.
Pria yang karib disapa Buwas itu berniat memenjarakan para bandar narkoba di pulau terdepan Indonesia. Tak hanya itu, sejumlah buaya juga disiapkan untuk menjaga para bandar agar tidak kabur.
"Penjaranya harus ada di sungai buatan. Di situ hanya ada buaya-buaya," ujar Budi Waseso di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/10/2015).
Buwas mengatakan, penjara khusus ini nantinya akan ditempati terpidana narkoba yang terbukti menjadi pengedar narkoba. Dengan begitu mereka tidak bisa melarikan diri.
"Bandar-bandar ini kan terlalu bebas, bahkan (mereka) bisa mengendalikan lapasnya sendiri. Sudah saya sampaikan ke Presiden dan Menkumham, harus diisolasi," imbuh dia.
Dilepasnya sejumlah buaya bukan tanpa alasan. Reptil-reptil itu akan membantu petugas untuk menjaga para bandar narkoba yang sudah sangat leluasa menjalankan bisnis di lapas. Para bandar narkoba kelas kakap itu tak akan lagi berani melarikan diri dari bui.
"Kalau dia nyeberang, yang eksekusi buaya. Buaya kan nggak bisa diperiksa," pungkas Buwas. (Ndy/Mvi)*
Cegah Bandar Narkoba Kabur, Buwas Siapkan Buaya di Pulau Terdepan
Para bandar narkoba kelas kakap itu dijamin tak akan lagi berani melarikan diri dari bui.
Advertisement