Sukses

Bentrok di Aceh Singkil, 20 orang Diamankan Polisi

Selain menangkap 20 orang, polisi juga menyita 20 motor, 3 mobil pickup, 3 mobil colt diesel, kapak, bambu runcing, dan klewang.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memastikan, pihaknya telah mengamankan 20 orang terkait bentrok antarkelompok masyarakat di Aceh Singkil, Aceh. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penyelidikan peristiwa tersebut.

"Telah ada 20-an yang dilakukan penangkapan, namun masih didalami apakah yang ditangkap ini terlibat atau tidak," kata Badrodin di rumah dinasnya, Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/10/2015).

Selain mengamankan 20 orang, Badrodin mengatakan, pihaknya juga telah menyita sejumlah kendaraan yang digunakan di satu di antara kelompok masyarakat tersebut.

"Dari tindakan tadi sudah ada yang telah dilakukan penyitaan, di antaranya ada 20 motor, 3 mobil pickup, 3 unit mobil colt diesel, kemudian kapak, bambu runcing, klewang, parang," papar mantan Kapolda Jawa Timur ini.

Kapolri juga meminta kepada masyarakat di wilayah Aceh Singkil, untuk menahan diri dan tidak terpancing provokasi yang disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Oleh karena itu saya mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menahan diri agar jangan sampai masyarakat terpancing oleh provokasi," kata Badrodin.

Badrodin menyesalkan tindakan sejumlah warga yang memilih menyelesaikan masalah penertiban gereja di Aceh Singkil dengan cara kekerasan.

"Saya menyeselakan terjadi penyelesaian dengan kekerasan dan berujung pembakaran," tandas Jenderal Badrodin.

Dua kelompok massa terlibat bentrokan di Aceh Singkil, Aceh. Dari informasi yang dihimpun, 1 rumah ibadah terbakar dan 1 orang meninggal dunia dan 4 lainnya luka-luka.

Hingga kini, polisi dibantu personel TNI masih mengamankan lokasi bentrokan dan menyelidiki  penyebab kebakaran ini. (Dms/Rmn)