Dirut Sarinah: Kami Pastikan Alarm Kebakaran di Lantai 14 Menyala

20151015-Gedung Sarinah Terbakar, Dua Orang Jadi Korban-Jakarta — Kepulan asap terlihat dari lantai 14 gedung pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Dua orang karyawan sebuah tempat karaoke mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Sarinah Persero Ira Puspadewi membantah sistem peringatan saat terjadinya kebakaran di lantai 14 Gedung Sarinah tidak menyala. Menurut Ira‎, alarm tanda kebakaran di lantai itu menyala.

"Yang kami tahu pasti, alarm di lantai 14 itu bunyi," kata Ira dalam konferensi pers di Gedung Sarinah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).

Meski begitu, dia mengaku tidak mengetahui alarm warning tanda kebakaran di lantai yang lain‎ aktif atau tidak. "Yang lain belum tahu nyala atau tidak. Tapi kita lagi cek," kata Ira.

Dia menjelaskan, ‎yang paling penting saat kebakaran terjadi adalah pihaknya melakukan pencegahan hal yang paling kritikal. "Dalam keadaan darurat itu yang paling penting mengamankan hal paling kritikal, yaitu apinya," kata Ira.

Kebakaran terjadi di lantai 14 pusat perbelanjaan dan perkantoran Sarinah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis siang sekitar pukul 10.40 WIB. Kebakaran itu melanda area dapur tempat karaoke Masterpiece milik musisi Ahmad Dhani.

Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah. ‎Kurang lebih satu jam kemudian api berhasil dipadamkan ‎seluruhnya.

Akibat peristiwa itu, 2 orang mengalami luka bakar. Mereka adalah koki dan asisten koki di Masterpiece. Saat ini kedua korban dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Adapun kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Ado/Sun)