Liputan6.com, Jakarta - Meski sama-sama bersahabat dan membesarkan partai, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh mengaku tidak mengetahui sepak terjang Patrice Rio Capella, terutama terkait soal proses penanganan kasus dana bantuan sosial (bansos) Pemprov Sumatera Utara (Sumut).
"Kalau Anda melihat wajah saya, jawabnya benar-benar tidak mengetahui sebelumnya," ujar Surya di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Dia pun menepis dugaan yang menyebut adanya pertemuan dengan Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho di kantor DPP Nasdem, di mana sebelumnya Gatot mengakui adanya pertemuan itu.
"Semua pihak yang mengkonstruksikan adanya pertemuan ini, sepertinya ingin memposisikan saya sebagai makelar kasus," papar Surya.
Dia menuturkan, orang-orang beranggapan, bahwa dirinya bisa menggunakan legalitas dan kewenangan sebagai ketua umum partai mengatur perkara Gatot dengan Jaksa Agung HM Prasetyo (kader Partai Nasdem).
"Demi objektivitas, saya nyatakan itu tidak benar. Itu dari hati nurani saya. Saya bicara dengan akal sehat dan kebenaran," pungkas Surya.
Pada Selasa 13 Oktober lalu, Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengakui sempat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan kakaknya Rusli Paloh di Kantor DPP Nasdem di Jakarta.
"Bahwa ada pertemuan dengan mereka di Kantor DPP Nasdem. Itu iya adanya," kata Gatot.
Saat ditanya soal apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut, Gatot bungkam dan justru memberikan senyuman. (Dms/Ado)
Surya Paloh Bantah Terlibat di Kasus Bansos Sumut
Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh juga mengaku tidak mengetahui sepak terjang Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella.
Advertisement