Sukses

55 Ribu Penonton Akan Padati SUGBK Saat Final Piala Presiden

Sebanyak 6 kabupaten di Jawa Barat yang mengirim bobotoh.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya memperkirakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan dipadati sekitar 55 ribu suporter dari kesebelasan Persib dan Sriwijaya FC saat babak final Piala Presiden 2015, Minggu besok 18 Oktober 2015.

"Yang tadinya diperkirakan mencapai 70 ribu dari Bobotoh, datanya hingga hari ini hanya 40 ribu. Sriwijaya FC yang tadinya 5 ribu, hanya 2 ribu. Tapi ada tiket yang dijual on the spot 10 ribu tiket. jadi total keseluruhan sekitar 55 ribu pengunjung besok," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian usai memimpin Apel Gladi Bersih Pola Pengamanan Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10/2015).

Berdasarkan data, kata Tito, hanya 6 kabupaten di Jawa Barat yang mengirim pasukan Bobotohnya. Polda Jawa Barat pun mengirimkan 1.200 personel untuk mengawal para suporter ke Jakarta yang terdiri dari Direktorat Sabhara dan anggota polsek masing-masing wilayah.

"Hanya ada 6 kabupaten yang mengirim (Bobotoh), mereka dikawal 1.200 personel dari Polda Jabar (Jawa Barat) sampai ke Jakarta dan nanti kami (Polda Metro Jaya) sambut di Jakarta," terang Tito.

Polda Metro Jaya akan menerapkan status Siaga I di hari pertandingan Final Piala Presiden 2015. Dalam kondisi Siaga I, polisi di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya diwajibkan masuk untuk memperkuat pengamanan. Artinya sekitar 30 ribu polisi akan diperbantukan untuk mempertebal penjagaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal meminta seluruh anggota dari tingkat polsek, polres hingga polda saling bersinergi untuk menyukseskan jalannya pertandingan bergengsi ini. Ia pun berharap seluruh masyarakat memberikan kontribusi dalam hal keamanan dengan menghindari perilaku-perilaku yang dapat memicu bentrok antarkelompok suporter seperti provokasi.

"Seluruh polisi di jajaran Polda Metro harus bersinergi untuk bersama-sama menjaga situasi dan mengantisipasi terjadinya kemungkinan buruk. Masyarakat juga diimbau jangan melakukan tindakan melawan hukum dan provokasi," ujar Iqbal.

Sementara itu Polda Metro Jaya meningkatkan lagi jumlah pasukan untuk mengamankan area dalam dan luar SUGBK dari 9.000 personel menjadi 10.000 personel. Jumlah tersebut merupakan gabungan dengan Mabes Polri, Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta, panitia pelaksana. Iqbal mengatakan sebelumnya jumlah personel pengamanan gabungan 9.000 anggota.

"Personel kurang lebih 10 ribu, unsur yang terlibat Polda Metro Jaya, di-backup Mabes (Polri), Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi, Panitia Pelaksana. Lalu melakukan koordinasi dengan teman-teman suporter," jelas Iqbal. (Mvi/Ans)

Video Terkini