Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok pemuda coba melempari mobil pelat D di Jatiwaringin, Jakarta Timur. Gagal menghancurkan, massa mengalihkan serangan ke mobil dinas Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq yang mengamankan lokasi.
Massa dibubarkan. "Setelah dibubarkan, petugas menangkap 60 pemuda," ujar Umar saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (18/10/2015).
Umar menjelaskan, para pemuda rupanya sudah mempersiapkan penyerangan itu. Sepeda motor mereka simpan di pom bensin yang berjarak 1 km dari lokasi.
"Saya dapat sepeda motor mereka. Kita sita sampai 7 truk. Mereka taruh sepeda motor di pom bensin," jelas Umar.
Saat ini, seluruh pemuda masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestro Jakarta Timur. Diduga kuat penyerangan ini terkait laga final Piala Presiden antara Persib dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Semua masih diperiksa. Bisa jadi (terkait final Piala Presiden) tapi semua masih kita dalami," kata Umar.
Pelemparan itu terjadi di Pintu Tol Pondok Gede Timur, Jatiwaringin, Jakarta Timur. Kala itu, Umar mendapatkan kabar adanya konsentrasi massa yang akan menghadang kendaraan plat D. Umar lalu menuju lokasi bersama petugas bantuan untuk pengamanan.
Umar lalu keluar dari mobil dan meminta 2 kendaraan pelat D berputar arah kembali masuk tol. Tembakan peringatan juga sempat dilepaskan tapi tidak digubris. Massa beralih mengarahkan batu ke mobil dinas Kapolres.
Massa baru berhasil dibubarkan saat pasukan bantaun gabungan dari Polda Metro Jaya, Polrestro Jakarta Timur, dan Satuan Brimob datang. Petugas menembakkan tembakan gas air mata ke arah massa. (Yus)
60 Pemuda Pelempar Mobil Pelat D Ditangkap, 7 Truk Motor Diangkut
Para pemuda rupanya sudah mempersiapkan penyerangan itu. Sepeda motor mereka simpan di pom bensin yang berjarak 1 km dari lokasi.
Advertisement