Liputan6.com, Jakarta - Menjelang final Piala Presiden, kericuhan sempat terjadi di area Gelora Bung Karno. Belum diketahui penyebabnya, namun kericuhan itu diwarnai dengan aksi lempar batu dan mengayunkan bilah bambu.
Hingga saat ini polisi masih mencari siapa dalang di balik kericuhan tersebut. Polisi meyakini hal tersebut terjadi karena ulah provokator.
"Pasti kayak begitu kerjaan provokator. Lah itu dua pihak yang ribut kan sama-sama pendukung Sriwijaya," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo di Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015).
Advertisement
Hendro menambahkan, keributan tersebut hanya berlangsung singkat. Tak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian itu.
"Enggak lama kok. Petugas kita kan sigap di semua titik. Langsung kita lerai dan kita buat kembali kondusif," ujar dia.
Keributan itu terjadi selama kurang lebih 15 menit sebelum akhirnya polisi dan TNI datang untuk melerai kedua belah pihak. Aksi ricuh itu terjadi di dekat Hall Basket Senayan yang menjadi salah satu area parkir bus supporter. ‎(Ali/Sun)